Sukses

Penembakan Brutal Terjadi di Texas, 5 Orang Tewas Termasuk Pelaku

Penembakan brutal kembali terjadi di Amerika Serikat.

Liputan6.com, Texas - Penembakan brutal kembali terjadi di Amerika Serikat. Lima orang dilaporkan tewas, termasuk pelaku yang ditembak mati polisi.

Penembakan oleh pria bersenjata itu terjadi di Texas Barat, pada Sabtu 31 Agustus pukul 03.13 waktu setempat. Pelaku melakukan penembakan secara acak menembak dari kendaraannya dan kemudian dari sebuah truk pos yang dibajak. Sempat terjadi baku tembak antara polisi dan pelaku di tempat parkir gedung bioskop.

"21 orang terluka, termasuk tiga petugas penegak hukum," kata Kepala Kepolisian Odessa Michael Gerke, seperti dilansir CNN, Minggu (1/9/2019).

Seorang administrator rumah sakit mengatakan, seorang anak di bawah usia 2 tahun terluka dan tujuh orang lainnya dalam kondisi kritis. Gerke mengidentifikasi penembak itu sebagai pria kulit putih berusia 30-an. Nama dan motifnya tidak disebutkan.

Penembakan brutal ini berawal ketika dua polisi Departemen Keamanan Publik Texas (DPS) berusaha melakukan razia lalu lintas pada kendaraan di Interstate 20 barat. Petugas DPS Letnan Elizabeth Carter, mengungkap, sebelum kendaraan itu berhenti total, pengemudi dan penumpangnya mengarahkan senapan ke jendela belakang kemudian melepaskan beberapa tembakan ke unit patroli DPS, melukai salah satu petugas.

 

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Baku Tembak

Gerke mengatakan, pengemudi itu kemudian melakukan perjalanan ke barat Odessa dan menembak orang lain, kemudian melanjutkan aksinya ke kota hingga banyak korban tertembak.

Juru bicara Kota Odessa Devin Sanchez mengatakan, pelaku dengan kendaraan warna emas itu sempat berkeliling pusat perbelanjaan sebelum menembak orang dari kendaraannya. Dia kemudian meninggalkan kendaraannya, mencuri sebuah truk pos dan menembak lebih banyak orang lagi.

Pelaku lalu melaju ke arah bioskop Cinergy dan terlibat baku tembak dengan polisi, hingga akhirnya tewas di tempat parkir. Selama masa pengejaran yang, polisi mengira ada dua penembak yang beraksi dari dua kendaraan. 

Gerke mengatakan, tiga polisi yang cedera termasuk satu dari Departemen Keamanan Publik, satu dari Departemen Kepolisian Midland, dan satu dari Departemen Kepolisian Odessa. Polisi itu dalam kondisi serius tetapi stabil, dan dua petugas lainnya dalam kondisi stabil di rumah sakit setempat.

Presiden dan CEO Sistem Kesehatan Pusat Medis Russell Tippin mengatakan, 13 pasien telah dievakuasi ke Rumah Sakit Pusat Medis Odessa. Ada 14 pasien yang datang ke rumah sakit, namun salah satunya diyakini sebagai seorang pasien yang terjebak dalam aksi dan tidak terkait dengan penembakan.

"Tujuh orang dalam kondisi kritis, dua dalam kondisi serius, dua dirawat dan sudah dibolehkan pulang," katanya. Satu pasien adalah anak di bawah usia 2 tahun yang dipindahkan ke rumah sakit lain, sementara satu pasien lainnya meninggal dunia.