Sukses

Badai 'Monster' Dorian Porak-porandakan Dua Pulau di Bahama

PM Bahama mengatakan negaranya diserang badai ganas dan dahsyat.

Liputan6.com, Bahama - Perdana Menteri Bahama Hubert Minnis mengatakan kepada CNN pada Selasa 3 September 2019, orang-orang perlu tahu negaranya telah diserang oleh Badai Dorian yang dahsyat dan ganas.

Berbicara dengan wartawan CNN, Chris Cuomo, PM Minnis menyampaikan bahwa Badai Dorian --yang disebut sejumlah media asing sebagai 'monster'-- telah menyebabkan kerusakan parah pada dua pulau utama di Bahama, yaitu Abaco dan Grand Bahama.

"New Providence, yang merupakan pusat mesin dan wisata, belum tersentuh (badai) dan masih baik-baik saja. Wilayah itu adalah penggerak ekonomi kami untuk seluruh Bahama dan New Providence harus membangun kembali kedua pulau itu," tambahnya seperti dikutip dari CNN, Rabu (4/9/2019).

"Pasukan keamanan tambahan telah dikerahkan ke Pulau Abaco untuk menghindari kekerasan dan penjarahan," kata Minnis dalam sebuah pernyataan terpisah.

Bahama adalah sebuah negara yang terdiri dari sekitar 700 pulau di kawasan Karibia.

Korban Tewas Lima Orang

Sebelumnya, lima orang dilaporkan tewas di Bahama, ketika Badai Dorian --kategori 5 dalam skala Saffir-Simpson-- menghantam negara itu pada Senin 2 September 2019 waktu lokal.

PM Hubert Minnis mengatakan kematian itu dikonfirmasi di Kepulauan Abaco di timur laut, yang terdampak paling parah akibat badai.

Sekitar 13.000 rumah dikhawatirkan rusak atau hancur, menurut Palang Merah Internasional, seperti dikutip dari BBC, Selasa 3 September 2019.

Badai Dorian, topan Atlantik terkuat kedua dalam catatan badan cuaca, masih masuk dalam kategori "sangat berbahaya" usai menghantam Bahama, kata Minnis.

Ia menambahkan bahwa laporan kehancuran di Kepulauan Abaco "belum pernah terjadi sebelumnya".

Abacos adalah rumah bagi sekitar 17.000 orang. Tidak jelas berapa banyak yang mengabaikan perintah evakuasi dan permohonan dari pejabat untuk meninggalkan daerah dataran rendah beberapa hari sebelum badai.

Jumlah korban jiwa diperkirakan meningkat.

Departemen Pembangunan Internasional Inggris mengatakan akan mengirim tiga pakar kemanusiaan ke Bahama untuk meninjau kemungkinan pemberian bantuan pasca-Badai Dorian.

Saksikan videonya di bawah ini: 

2 dari 3 halaman

Krisis Nasional Terbesar

Kota Marsh Harbour di Bahama Utara juga porak poranda oleh Badai Dorian. Lebih dari 60% rumah rusak akibat badai, kata PM negara itu Hubert Minnis pada konferensi pers di ibu kota Nassau hari Selasa.

Berbicara di markas Badan Manajemen Darurat Nasional (NEMA), Minnis menambahkan bahwa "sebuah komunitas di luar Treasure Cay, Cooperstown, telah terputus dari populasi utama, setidaknya 30 orang terperangkap dalam komunitas dan melambaikan bendera kuning dan bendera lain, seprai, kemeja, untuk memberitahu keberadaan mereka. "

"Tugas mendesak kami adalah menyediakan makanan, air, tempat tinggal, keselamatan dan keamanan," kata Minnis. "Makanan tambahan akan dikirimkan oleh NEMA besok (Rabu)."

PM Minis mengatakan bahwa Dorian adalah "krisis nasional terbesar dalam sejarah negara kita."

3 dari 3 halaman

Menghantam Florida

Menurut ET Advisory, Badai Dorian terus menghantam pantai timur Florida Tengah. Badai saat ini berada sekitar 95 mil sebelah timur Cape Canaveral, di mana ia membawa serta hembusan angin maksimum 110 mph. Kecepatan pergerakan Dorian agak meningkat, sekarang bergerak ke utara-barat laut sekitar 8 mph, menurut National Hurricane Center (NHC) atau Pusat Badai Nasional.

Badai Dorian diperkirakan akan mengitari pantai Florida dan Georgia pada Selasa malam hingga Rabu waktu setempat, kemudian bergerak ke utara menuju South Carolina dan North Carolina akhir pekan ini.

Pembelokan arah menuju utara diperkirakan terjadi pada Rabu malam, diikuti oleh belokan ke arah utara-timur laut pada Kamis pagi. NHC mengatakan bahwa "inti dari Badai Dorian akan bergerak sangat dekat ke pantai timur Florida dan pantai Georgia sampai Rabu malam."

Sementara itu, Badai Dorian diperkirakan masih akan mendarat di Charleston, Wilmington atau Outer Banks, kata ahli meteorologi CNN Judson Jones sebelumnya.

"Badai diperkirakan akan melacak sangat dekat dengan Carolina," kata Jones. "Ada embusan ke Barat dan kemungkinan mendarat di North Carolina dan South Carolina. Saat ini, beberapa model ramalan cuaca telah menunjukkan tren sedikit ke barat, yang merupakan sesuatu yang akan terus diamati secara cermat oleh para ahli meteorologi."