Liputan6.com, Maine - Seorang nelayan di lepas pantai Maine menangkap lobster sangat langka yang memiliki dua warna pada Jumat 6 Agustus 2019. Temuan ini adalah satu banding 50 juta.
Seperti dilaporkan CNN, Rabu (11/9/2019), warna lobster ini terbagi dua di bagian tengah secara vertikal - artinya sebagian hitam dan lainnya merah.
"Pola warna yang unik kemungkinan karena mutasi genetik yang langka," kata ilmuwan perikanan Matt Thaluhauser.
Advertisement
Kapten Daryl Dunham, nelayan yang menemukan krustasea dua warna di dekat Stonington, sekelompok pulau di barat daya Bar Harbor, menyumbangkannya ke Maine Center for Coastal Fisheries.
Kini lobster langka itu dalam penelitian lebih lanjut.
Bukan yang Pertama
Lobster dua warna ini sejatinya bukan temuan langka pertama. Ia masuk dalam daftar kuartet krustasea berwarna-warni yang sudah dipajang di Maine Center for Coastal Fisheries.
Binatang yang baru ditemukan itu akan ditempatkan dengan dua calico lobster yang memiliki bintik oranye terang, kuning dan hitam -- temuan satu banding 30 juta. Juga dengan lobster biru yang tercatat satu dari 2 juta spesiesnya.
Mereka akan berada dalam akuarium yang sama. "Jadi mereka adalah temuan sekitar satu dalam 90 octilion," kata ilmuwan.
Lobster jantan itu akan menghabiskan waktu di tangki sentuh pusat, di mana pengunjung dapat merasakan kerang lobster langka, sebelum staf berterima kasih kepadanya untuk layanannya dan membebaskannya di teluk New England yang asin di mana ia ditangkap.
Advertisement
Lobster Dua Warna Lainnya
Seekor lobster dengan warna tubuh yang langka juga pernah tertangkap seorang nelayan di Maine beberapa waktu lalu.
Lobster itu memiliki setengah bagian ekor berwarna oranye dan sebuah capit yang juga berwarna oranye. Namun, bagian lain tubuhnya berwarna cokelat tua. Pola yang unik ini bahkan berbeda dari pola setengah oranye-setengah cokelat.
Adam Baukus, ilmuwan dari Lembaga Penelitian Teluk Maine mengatakan kepada stasiun NECN bahwa "mungkin ada mutasi genetika yang menciptakan pola ini."
Ciri langka lainnya dari lobster itu adalah jenis kelaminnya. Kebanyakan lobster berwarna ganda adalah hermafrodit (berkelamin ganda). Namun, seperti dilaporkan NECN, lobster yang barusan tertangkap ini berjenis kelamin betina.
Lembaga Lobster di University of Maine memperkirakan kemungkinan penemuan lobster berwarna ganda sempurna adalah 1 banding 50 juta. Dengan demikian, temuan ini adalah kedua terlangka sesudah lobster albino yang kemungkinannya adalah 1 banding 100 juta.
Koperasi nelayan ini belum memutuskan apakah akan mengirim lobster ini ke museum atau akuarium, walaupun perwakilan dari Maine State Aquarium sudah berencana untuk memamerkannya.