Liputan6.com, Italia - Rumah sakit ini mencari berbagai cara untuk membuat pasien mereka nyaman selama dalam perawatan, terutama pasien-pasien mereka yang masih berumur belia. Hal ini dikarenakan, anak kecil cenderung takut dengan rumah sakit akibat pengalaman buruk dengan suntikan dan benda menakutkan lainnya.
Dikutip dari Brightside, Kamis (12/9/2019), salah satu rumah sakit yang berada di Genoa memutuskan untuk bekerja ekstra dan memberikan anak-anak dalam perawatan yang unik serta tidak pernah mereka rasakan sebelumnya. Mereka menciptakan sebuah pantai pribadi untuk menghibur anak-anak yang tengah bosan dengan kondisi rumah sakit.
Baca Juga
Gaslini Pediatric Institure of Genoa, di Italia memiliki klub rekreasi dan memperlakukan pasien anak-anak mereka secara istimewa. Mereka memikirkan hal-hal yang tak terduga seperti membuat sebuah terowongan paviliun, dan pantai pribadi.
Advertisement
Fasilita itu dinamai Pantai Gaslini.
para dokter percaya bahwa mengekspos anak-anak ke udara segar serta terpapar sinar matahari asli dapat bekerja sebagai bagian dari perawatan mereka yang disebut heliotherapeutic atau terapi matahari. Udara laut juga diyakini dapat membantu anak-anak memulihkan energi mereka, memperkuat tulang, dan bahkan meningkatkan sistem kekebalan tubuh mereka.
Hal ini sangat baik untuk membantu kesehatan anak secara fisik maupun mental, terutama mengatasi dari kecemasan atau kondisi depresi anak.
Terbuka untuk Umum
Pantai pada rumah sakit ini akan dibuka pada bulan Juni hingga September, tanpa dikenakan biaya untuk para anak-anak dan pengasuhnya selama dengan izin dokter mereka. Di sana juga disediakan payung, meja, dan kursi kecil.
Selain bersenang-senang di laut, mereka diberikan permainan seperti sepak bola pantai. Dan tetap dengan pengawasan penjaga selama mereka bermain.
Orang lain diizinkan untuk menggunakan akses pantai, namun dengan membayar biaya masik, termasuk dengan pensiunan, keluarga, atau karyawan rumah sakit tersebut. Pada 2018, sekitar 300 anak menikmati fasilitas pantai tersebut, dan pada 2019, pengunjungnya meningkat sekitar 50 persen.
Reporter: Windy Febriana
Advertisement