Lagi, Dua Warga Tibet Bakar Diri

Liputan6.com, Beijing: Masyarakat Tibet dikenal sebagai warga yang nekat. Sebagian besar dari mereka selalu melakukan aksi bakar diri jika ingin memprotes pemerintah. Kali ini, dua warga Tibet membakar diri di Jalan Pargor atau Barkhor, wilayah yang berdekatan dengan Kuil Jokhang, pusat Kota Lhasa. Wilayah ini sering dipadati turis atau pengunjung. 
 
Aksi itu mereka lakukan untuk memprotes kekuasaan Cina. Mereka menginginkan Tibet memisahkan diri dari Cina, namun pemerintah tak menggubrisnya. 
 
Dua menit kemudian, polisi datang dan berusaha memadamkan api. Namun terlambat. Salah satu dari pelaku bernama Tobgye Tseten tewas seketika, sementara satu orang lagi mengalami luka bakar parah meski masih dapat berbicara. 
 
Aksi ini bukanlah yang pertama kali. Selain di Cina, warga Tibet juga melakukan aksi konyol tersebut di India.[baca: Warga Tibet Bakar Diri di India] 
http://berita.liputan6.com/read/383946/warga-tibet-bakar-diri-di-india
 
Menurut organisasi hak asasi manusia Tibet, sudah ada 34 warga Tibet bakar diri sejak Maret 2011 lalu, dalam upaya memprotes enam dekade kekuasaan Cina atas Tibet. Diantara pelaku, 24 nyawa melayang. 
 
Sementara dari pandangan pemerintah Cina, para pembakar diri adalah "teroris". Cina menganggap itu adalah suatu tindakan kriminal. Pemerintah Beijing pun menuding pemimpin spiritual Tibet Dalai Lama sebagai penghasut.
 
Dalai Lama, yang mengungsi ke India pada 1959 setelah pemberontakan melawan Cina gagal, bahkan diberi cap separatis. Meski Dalai Lama mengatakan, yang ia inginkan adalan otonomi bagi wilayah di pegunungan Himalaya itu.(WSJ/IAN)