Liputan6.com, Jakarta - Membaca buku dikatakan baik untuk kesehatan jiwa. Lebih dari sekadar hiburan. Bila seseorang berkomitmen setiap hari untuk membaca buku, maka bisa memperoleh manfaat berlipat, menurut Mental Floss, seperti menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih santai.
Efek positif dari membaca buku dapat dirasakan pada usia berapa pun, bahkan sebelum sepenuhnya mengembangkan keterampilan membaca.
Baca Juga
Berikut 5 manfaat yang bisa kita dapatkan dengan rutin membaca buku setiap hari, mengutip situs Mental Floss pada Sabtu (14/9/2019).
Advertisement
1. Kecerdasan
Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2014, yang mengukur perkembangan kognitif dari 1.890 kembar identik, menunjukkan: ketika dua anak kembar memiliki gen sama dan tinggal di lingkungan rumah yang sama, keterampilan membaca dini menjadi faktor penentu anak mana yang punya kemampuan lebih baik pada tes verbal (seperti kosa kata) dan tes non-verbal (seperti tes penalaran).
Karena kemampuan membaca adalah sesuatu yang dipelajari, penulis penelitian menyimpulkan bahwa anak-anak harus menerima lebih banyak penekanan pada pembelajaran keterampilan membaca.
Advertisement
2. Menumbuhkan Empati
Membaca buku tidak hanya membuat kita menjadi lebih berwawasan, tetapi membuat kita jadi pribadi yang lebih baik. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2013, orang yang rajin membaca fiksi sastra, memiliki kepekaan terhadap orang lain dan lingkungannya.
Efek ini mungkin ada hubungannya dengan cara buku-buku tersebut ditulis: sastra yang hebat 'memaksa' pembacanya untuk berfikir out of the box dan berempati dengan karakter yang mereka baca.
3. Mengurangi Stres
Membuka buku adalah cara yang bagus untuk bersantai. Sebuah studi tahun 2009 menemukan bahwa membaca hanya selama 30 menit memiliki efek mengurangi stres yang sama dengan melakukan yoga 30 menit.
Advertisement
4. Terapi Kecanduan Gawai
Membaca buku sebelum tidur adalah alternatif yang bagus untuk lepas dari ponsel Anda. Penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan gawai pada malam hari membuat orang lebih sulit untuk tertidur dan menyebabkan penurunan kualitas tidur secara keseluruhan.
Beberapa ahli mengatakan membaca buku, di sisi lain, dapat memiliki efek relaksasi, menjadikan aktivitas tidur kita ideal.
5. Daya Ingat Tajam
Bahkan setelah kita meletakkan sebuah buku, kita masih mengingat apa yang baru saja kita baca. Hingga esok hari sekali pun.
Sebuah studi 2013 menemukan, ketika orang membaca fiksi dengan narasi dan plot yang kuat, otak mereka terus berperilaku berbeda berjam-jam --juga berhari-hari kemudian.
Otak pembaca menunjukkan peningkatan konektivitas di otak besar sebelah kiri -- wilayah yang bertanggung jawab atas penerimaan bahasa -- bahkan beberapa jam setelah kita berhenti membaca.
Ini membuktikan bahwa membaca dapat melatih pikiran dan meningkatkan fungsi saraf.
Advertisement