Sukses

Ingin Wajah Glowing Seperti Artis Korea? Coba 7 Bumbu Dapur Ini

Bumbu-bumbu dapur ini tidak hanya bisa dijadikan sebagai penyedap rasa, jika di improvisasi bisa dijadikan bahan kecantikan yang membuat wajah glowing.

Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang tidak ingin wajahnya mengkilap atau glowing bak artis-artis Korea? Sejumlah bumbu dapur ternyata bisa menjawab keinginan tersebut.

Rempah-rempah atau bumbu dapur yang biasanya hanya digunakan untuk menjadi penyedap makanan rumah ternyata memiliki sifat obat yang secara alami bisa menyembuhkan noda atau bahkan memanjakan kulit manusia.

Dikutip dari Thespadr.com, Senin (16/9/2019), ini deretan tujuh bumbu dapur yang ternyata bisa digunakan untuk mempercantik kulit sehingga wajah menjadi glowing:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 8 halaman

1. Kayu Manis

Kayu manis dikenal sebagai pewangi makanan, dan memberikan efek wangi makanan menjadi sangat sedap. Penelitian lain mengemukakan bahwa kayu manis bisa digunakan secara eksternal dan menciptakan rangsangan kuat pada kulit, sehingga bisa menarik darah ke permukaan kulit, mempercepat sirkulasi darah, membantu kulit Anda bernapas, dan akibatnya menghilangkan jerawat.

Cara menggunakannya mudah, campurkan sedikit kayu manis dengan petroleum jelly. Bisa digunakan untuk bibir dan area wajah yang terasa kering atau sensitif.

3 dari 8 halaman

2. Adas

Akar ini sangat baik untuk kulit sensitif, karena bisa mengurangi kemerahan dan iritasi serta mengurangu sensitivitas yang disebabkan oleh paparan sinar UV matahari. Selain itu adas juga membuat wajah lebih bersinar.

Cara menggunakannya, rendam 1/2 sendok teh biji adas dalam 1 gelas air dan gunakan untuk ke wajah dan leher untuk mendinginkan kulit.

4 dari 8 halaman

3. Jinten

Jinten mengandung vitamin E yang menutrisi kulit dan memberikan antioksidan. Bumbu ini bisa melawan kerusakan akibat kotoran sehari-hari yang menyebabkan penuaan dini.

Jinten memiliki sifat disinfektan yang membantu menjaga kulit bersih dari racun dan infeksi, secara dramatis meningkatkan kesehatan kulit.

Cara menggunakannya, cukup campurkan minyak biji jinten dan cuka apel dalam proporsi yang sama untuk menyiapkan toner kulit. Kemudian oleskan ke kulit, ini adalah obat yang sangat baik untuk bisul dan jerawat.

5 dari 8 halaman

4. Kamomil

Kamomil memiliki khasiat penyembuhan yang luar biasa dan merupakan salah satu bumbu yang direkomendasikan untuk kulit bercahaya. Karena sifat anti-inflamasinya secara efektif mengurangi kemerahan, gatal, dan pembengkakan.

Luka bahkan sembuh lebih cepat dan didesinfeksi hanya dengan minum teh kamomil.

Cara menggunakannya mudah, cukup jadikan bubuk kamomil sebagai teh yang diminum secara rutin.

6 dari 8 halaman

5. Pala

Pala membantu mengurangi peradangan dan iritasi pada kulit, meningkatkan hidrasi, dan membuat kulit terlihat halus. Bumbu ini mengurangi tanda dan tanda jerawat, dan juga bisa membantu kulit kering karena sangat melembabkan dan membantu pengelupasan kulit.

Cara menggunakannya, dengan menaburkan sedikit pala pada sayuran yang ingin dimakan (seperti ubi, wortel, labu, kol, dan lain-lian).

7 dari 8 halaman

6. Jahe

Jahe dapat membantu untuk mencerahkan kulit yang kusam. Ia memiliki kemampuan untuk meningkatkan warna kulit, menghilangkan noda, dan menghilangkan flek-flek tanda penuaan.

Penuh dengan antioksidan anti-penuaan, senyawa anti-inflamasi, mineral, dan nutrisi yang mencerahkan kulit yang dapat bermanfaat bagi mereka yang menderita rosacea, jerawat, eksim, psoriasis, atau kulit yang tidak rata.

Cara menggunakannya, dengan mencampurkan cairan jahe dan lemon untuk bisa menjadi toner.

8 dari 8 halaman

7. Kunyit

Kunyit tidak hanya sebagai obat anti-inflamasi yang efektif untuk kulit Anda tetapi juga dapat membantu mengatasi nyeri sendi dan kondisi peradangan lainnya. Selain itu, Kunyit telah terbukti secara signifikan mengurangi jumlah bakteri yang biasanya memicu jerawat.

Cara menggunakannya, dengan mencampurkan kunyit dengan teh alami favorit kita. Selain bisa membuat wajah glowing, bisa membantu dalam mengurangi berat badan juga.

 

Reporter: Windy Febriana