Sukses

Perdana, India Gelar Kompetisi Kentut Berhadiah

Aneh bin unik, kompetisi kentut India pertama akan segera digelar di Surat.

Liputan6.com, New Delhi - India menggelar kompetisi aneh bin unik. Mencari pemenang untuk lomba kentut. Anda tertarik?

"Bisakah Anda kentut lebih keras, lebih lama, dan lebih kuat," itulah yang dibutuhkan seseorang untuk menjadi bagian dari kontes yang sangat tidak biasa dan menurut beberapa orang aneh.

Mengutip The Hindustan, Rabu (18/10/2019), ini adalah kompetisi kentut pertama di India.

Acara yang diatur oleh warga Surat bernama Yatin Sangoi dan Mul Sanghvi, akan menilai orang berdasarkan kentut mereka untuk meraih gelar India’s best Fartists. Acara ini dijadwalkan pada 22 September mendatang di Surat, Gujarat.

“Sekitar 25 hari yang lalu saya menonton film dengan keluarga, ketika saya kentut dengan keras semua orang tertawa. Saat itulah saya berpikir, jika ada kompetisi semacam itu saya bisa menjadi pemenang. Namun, tidak ada di India," kata Sangoi kepada Hindustan Times.

"Saya berdiskusi dengan teman-teman dan bersama salah satu dari mereka memutuskan untuk menggelar acara tersebut," tambahnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

2 dari 3 halaman

Tiga Kategori Lomba

Meskipun tidak ada tujuan khusus di balik kompetisi ini, Sangoi mengatakan bahwa dia hanya ingin menyediakan platform bagi mereka yang ingin kentut dengan bebas.

"30 tahun yang lalu, orang terbiasa kentut dengan bebas. Namun, sekarang ini seperti ada penghalang dan tak disukai oleh masyarakat," imbuh Sangoi.

Saat berbicara tentang bagaimana kompetisi akan dinilai, Sangoi mengatakan bahwa ada tiga kategori - terpanjang, paling keras, dan musikal.

Setiap peserta akan memiliki 60 detik untuk membuktikan diri. Di antara mereka, tiga orang akan dipilih sebagai pemenang.

Kompetisi akan dinilai oleh komedian Devang Raval dan seorang dokter lokal.

3 dari 3 halaman

Hadiah

Sangoi mengatakan bahwa pemenang akan mendapatkan trofi. Jika ada sponsor, maka akan ada hadiah uang tunai berkisar antara Rs 5.000 hingga Rs 15.000.

Beragam respons pro-kontra terkait gelaran kompetisi tersebut. Beberapa orang mendukungnya, sementara yang lain hanya terpana.

"Suatu kebaikan mengubah kelemahan menjadi kekuatan!" komentar seorang pengguna Facebook.

"Ngomong-ngomong, siapa yang akan menjadi juri?" tanya yang lain.

Hingga saat ini, sekitar 50 orang telah mendaftar untuk kompetisi tersebut, baik pria dan wanita. Biaya pendaftaran adalah Rs 100 atau sekitar Rp 20 ribu.