Liputan6.com, Tampa - Sebuah pesawat penerbangan Delta Airlines dari Atlanta ke Fort Lauderdale, Florida, melakukan pendaratan darurat pada Rabu 18 September 2019 sore di Tampa. Langkah tersebut dilakukan setelah burung besi itu mendadak turun ke ketinggian sekitar 29.000 kaki (berkisar 9.000 meter) dalam delapan menit lebih, menyebabkan masker oksigen menyebar.
"Penerbangan 2353 dialihkan ke Tampa karena pencegahan (kondisi buruk) dan mendarat tanpa insiden setelah terjadi ketidakteraturan tekanan kabin dalam perjalanan," jelas pihak maskapai seperti dikutip dari CBS News, Sabtu (21/9/2019).
Baca Juga
The Federal Aviation Administration atau Administrasi Penerbangan Federal mengatakan pilot menyatakan keadaan darurat untuk pesawat Boeing 767-300. Maskapai Delta menyebutnya "penurunan yang terkendali."
Advertisement
Data awal yang diposting di Flightaware.com menunjukkan pesawat itu turun dari ketinggian 39.000 kaki berkisar 11.887 meter pada pukul 16.34 hingga 9.975 kaki sekitar 3.034 meter pada pukul 16.42.
Mendarat Dengan Selamat
Delta mengatakan pesawat itu mendarat dengan selamat tanpa insiden. Para penumpang turun dengan normal, di landasan pasir Fort Lauderdale pada Rabu malam.
"Pesawat tersebut kemudian menjalani evaluasi oleh teknisi perawatan," tambah maskapai Delta.
Afiliasi CBS Tampa, WTSP-TV, melaporkan bahwa penerbangan itu tampaknya berubah arah saat melintasi Teluk Meksiko.
Advertisement
Reaksi Netizen
Usai mendarat, para penumpang menggambarkan pengalaman mereka saat berada di pesawat tersebut. Unggahan status pun ramai di Twitter.
Beberapa di antaranya memuji para kru yang sigap dalam menangani kondisi saat pesawat mengalami penurunan ketinggian. Sementara yang lain menggambarkan saat-saat cemas menjelang pendaratan.
Detik-detik saat penurunan ketinggian juga digambarkan oleh sejumlah penumpang.