Liputan6.com, Cardiff - Beberapa ratus artefak Romawi yang diperkirakan berasal dari hampir 2.000 tahun silam ditemukan di pinggiran benteng Romawi.
Pecahan-pecahan tembikar ditemukan dari penggalian baru-baru ini di bekas situs Ysgol Pendalar di Caernarfon, yang terletak di dekat Benteng Romawi Segontium.
Selain itu, ada pula peralatan makan yang diimpor dari Gaul --wilayah bersejarah Eropa Barat-- berupa panci masak kuno dan amphora (kendi tembikar besar yang digunakan untuk membawa cairan).
Advertisement
Direktur penggalian itu, David Hopewell dari Gwynedd Archaeological Trust, mengatakan daerah tersebut tampaknya merupakan bagian dari transaksi perdagangan antara abad pertama dan keempat.
Banyak dari peninggalan-peninggalan tersebut kemungkinan dibawa tentara, karena Benteng Romawi Segontium --yang didirikan hampir 2.000 tahun yang lalu sebagai pangkalan militer-- digunakan untuk mengendalikan tanah dan pantai yang ditaklukkan bangsa Romawi.
Berbicara kepada North Wales Live seperti dikutip dari Daily Post, Selasa (24/9/2019), Hopewell, mengatakan: "Salah satu petunjuk utamanya adalah jumlah artefak yang kami temukan. Sejauh ini, kami menemukan beberapa ratus pecahan tembikar Romawi, banyak di antaranya adalah peralatan makan yang diduga diimpor dari Gaul."
"Kami memiliki banyak alat memasak, seperti panci yang berasal dari Dorset, bersama dengan amphora yang merupakan kendi tembikar besar yang digunakan untuk mengangkut cairan. Sebagai contoh, dengan amphora, mereka (manusia zaman dahulu) bisa membawa anggur, minyak zaitun dan saus ikan pedas."
Hopewell menambahkan bahwa sumur Romawi juga telah ditemukan sebagai bagian dari penggalian, serta area pembakaran dari aktivitas di pemukiman sipil.
"Situs ini ditutupi oleh lempengan beton dan kami tidak benar-benar tahu apa yang ada di sini, sehingga kami sekarang sedang mengerjakan proyek yang dibantu oleh Cadw untuk menilai arkeologi di daerah ini," ujar Hopewell.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pernah Ditemukan Sebelumnya
Sampai awal Abad ke-20, daerah itu merupakan tanah pertanian hingga akhirnya pekerjaan pembangunan dimulai pada awal 1920-an.
Banyak artefak dan fondasi bangunan kayu kuno yang ditemukan ketika situs ini awalnya digali oleh Mortimer Wheeler pada tahun 1920-an.
Wheeler mencatat sebuah jalan, sumur, oven, lubang dan jejak bangunan kayu yang khas dari sebuah vicus --sejenis pemukiman sipil Romawi yang biasa ditemukan di sepanjang jalan yang mengarah dari Benteng Romawi Segontium.Â
Sekitar 20 sukarelawan, anak-anak sekolah setempat dan siswa dari North Wales Training membantu para ahli di lokasi penemuan, yang mencakup area antara 25 dan 35 meter.
Â
Advertisement