Liputan6.com, Adana - Bom meledak di dalam sebuah bus yang ditumpangi rombongan polisi di Kota Adana, selatan Turki. Menurut pejabat setempat, lima orang terluka akibat peristiwa tersebut.
"Ledakan pada hari Rabu pagi disebabkan oleh "alat peledak improvisasi atau jenis bom yang berbeda," ujar Gubernur Mahmut Demirtas kepada Anadolu seperti dikutip dari Al Jazeera, Rabu (25/9/2019).
Baca Juga
"Salah satu yang terluka adalah seorang polisi," katanya lagi seraya menambahkan bahwa tidak ada korban cedera serius.
Advertisement
"Yang terluka berada dalam kondisi yang sangat baik. Warga pergi ke rumah sakit sebagai tindakan pencegahan. Tidak ada masalah bagi polisi kami," kata Demirtas setelah polisi dan layanan ambulans Turki bergegas ke tempat kejadian.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Siapa Dalangnya?
Sejauh ini belum ada klaim dalang ledakan bom tersebut. Kendati demikian, kantor gubernur Adana mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penyelidikan telah dilakukan.
Stasiun TV Turki menyiarkan video sebuah bus yang rusak parah dikelilingi oleh puing-puing dan kendaraan lain yang rusak, di bawah jembatan penyeberangan di Distrik Yuregir Adana, dekat pantai Mediterania Turki.
Polisi bersenjata menutup daerah itu dan memeriksa tempat kejadian.
Kelompok Kurdi, garis keras dan sayap kiri, semuanya melakukan serangan bom di Turki dalam beberapa tahun terakhir.
Pada 2015 dan 2016, negara itu dilanda serangkaian serangan pada 2015 dan 2016 yang menewaskan ratusan orang. Mereka sebagian besar disalahkan pada ISIS dan kelompok bersenjata Levant (ISIL) dan Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang telah melancarkan pemberontakan bersenjata selama puluhan tahun di Turki.
Advertisement