7 Jenis Anjing Paling Langka di Dunia

Tibetan Mastiff masuk dalam kategori anjing-anjing besar, karena ukurannya yang besar serta dilapisi bulu yang sangat tebal.

Wajah dari anjing ini memang terlihat galak dan menakutkan, tapi sebenarnya anjing ini termasuk dalam anjing yang cukup jinak. Ia bersifat penyendiri, waspada, dan mandiri.

Tibetan Mastiff adalah keturunan anjing yang baik. Namun, mereka tidak suka kegiatan yang terorganisir seperti pelatihan kepatuhan.

Vallhund adalah anjing yang awalnya lahir di swedia, sehingga dinamakan swedish Vallhund. Walaupun berukuran pendek, anjing ini adalah anjing atletik yang unggul dalam pelatihan kepatuhan, ketangkasan, pelacakan, dan bisa menggembala. Ia dulunya digunakan sebagai anjing penggembala.

Ia punya sebutan yaitu "si kecil yang tanpa rasa takut", karena ketangkasannya dan kepatuhannya. Vallhund punya banyak warna di tubuhnya, dan punya variasi ekor dari yang berekor panjang hingga yang tidak berekor.

Anjing Catahoula Leopard yang sering berwarna tutul diyakini sebagai anjing pertama yang dibiakkan di Amerika Serikat.

Anjing ini dahulunya digunakan sebagai anjing pembantu untuk pemburuan babi hutan.

Anjing ini ada sejak sebelum 750 Masehi, dan hingga hari ini jenis anjing ini masih ada sampai sekarang namun sangat jarang dan sangat berharga.

Ia disebut sebagai anjing yang lincah, pintar dan cepat, juga pandai berburu dan memancing. Tapi yang paling unik adalah anjing ini kadang tidak memiliki atau anjing botak.

Sebelumnya anjing ini tidak dikenal di luar negara Thailand, tapi sekarang ini ia mendapat popularitas di luar Thailand.

Hal ini karena bulu yang ada di punggungnya mengarah berlawanan dengan bulunya yang lain, sehingga seperti membentuk sebuah garis.

Anjing ini digunakan sebagai anjing penggembala yang serbaguna. Tidak hanya menggembala, ia juga bisa membasmi tikus.

Mudi adalah anjing yang sangat periang, ia sangat bahagia bila berjalan-jalan atau jogging di daerah yang luas.

Catalburun adalah satu-satunya anjing di dunia yang punya hidung terbelah dan telinga yang mengatung.

Hal ini mungkin karena perkawinan sedarah yang gagal dan ia sangat langka. Mereka juga dahulunya adalah anjing pemburu.

Reporter: Windy Febriana