5 Kisah Seputar Manusia Kembar yang Unik nan Luar Biasa dari Penjuru Dunia

Linda dan Terry Jamison adalah saudara kembar dari Amerika Serikat yang mengklaim telah meramalkan serangan 11 September dua tahun sebelumnya.

Pada 2 November 1999, mereka meramal tentang serangan teroris terhadap pemerintah federal dan World Trade Center pada tahun 2001.

Kutipan sebenarnya dari ramalan  adalah, "kita melihat berbagai serangan teroris terhadap pemerintah federal dan juga Pusat Perdagangan New York, Pusat Perdagangan Dunia."

Si kembar tidak menentukan waktu atau menunjukkan siapa yang akan bertanggungjawab.

Kembar Jamison juga meramalkan bahwa John F. Kennedy Jr akan mati karena kecelakaan pesawat. Namun telah ditunjukkan bahwa si kembar Jamison sering salah.

Pada Desember 2003, mereka secara keliru meramalkan bahwa Saddam Hussein akan dibunuh oleh pasukan AS dan bahwa Paus Yohanes Paulus II akan mati pada Juni 2004.

Omkari Panwar, 70 tahun, dan suaminya 77 dari India sudah memiliki dua anak perempuan dewasa, dan lima cucu.

Anak laki-laki sangat penting di kalangan umat Hindu di India. Hanya ahli waris laki-laki yang dapat melaksanakan upacara pemakaman dan pembunuhan bayi perempuan masih merupakan masalah kronis, sebagian besar karena sistem mahar, meskipun dilarang, umumnya dipraktikkan.

Anak laki-laki mereka juga akan dapat bekerja di tanah keluarga.

Untuk membayar perawatan IVF (in-vitro fertilization) yang penting untuk menghasilkan pewaris laki-laki di kebun keluarga, mereka menjual kerbau mereka, menggadaikan tanah mereka, menghabiskan tabungan hidup mereka dan mengambil pinjaman kartu kredit.

Namun tak dinyana, Omkari Panwar justru melahirkan anak kembar laki-laki dan perempuan dengan operasi caesar darurat.

Si kembar lahir prematur sebulan dan masing-masing memiliki 2 pon. Keduanya dalam keadaan sehat menurut dokter.

Alicia dan Jasmin lahir dari seorang ibu keturunan Jamaika-Inggris dan ayah dari keturunan Jerman.

Mata Alicia berwarna cokelat dan rambutnya gelap. Mata Jasmin berwarna biru dan rambutnya putih. Penjelasan ahli genetik untuk kejadian yang sangat tidak biasa ini adalah ibu memiliki campuran gen yang menentukan warna kulit.

Ketika sel telur terbentuk pada ibu, seleksi gen secara acak akan dialokasikan untuk setiap sel telur.

Himpunan kromosom di setiap sel telur unik. Dalam kebanyakan kasus, telur wanita ras campuran akan menjadi campuran gen untuk kulit hitam dan putih.

Dalam kasus yang sangat jarang, sel telur mungkin mengandung gen yang didominasi oleh satu warna kulit.

Dalam hal ini, sang ibu mengeluarkan dua sel telur seperti itu - satu dengan gen pigmentasi dominan warna kulit gelap dan satu dengan gen warna kulit terang dominan.

Meskipun gagasan tentang hubungan khusus antara kembar identik sering bersifat mitos dan legenda, penelitian kecil telah dilakukan di bidang ini.

Buku 'Twin Telepathy' mengklaim banyak sekali bukti yang menunjukkan bahwa memang ada hubungan khusus. Salah satu percobaan melibatkan Richard Powles yang berusia 8 tahun yang ditempatkan di ruang kedap suara di depan ember berisi air dingin.

Atas perintah, Richard mencelupkan tangannya ke dalam air es yang dingin, membuat napasnya tersengal-sengal. Di ruangan lain yang jauh dari penglihatan atau pendengaran, saudara kembarnya yang identik Damien terhubung ke sebuah poligraf. Seorang ahli poligraf memantau pernapasannya, otot-otot perut, denyut nadi dan respons kulit galvanik (keringat di tangan).

Yang harus dilakukan Damien hanyalah duduk diam dan "mendengarkan" perasaan kakaknya.

Pada saat yang tepat dari asupan napas tajam Richard yang disebabkan oleh air yang membeku, tiba-tiba ada gangguan di garis yang memantau laju pernapasan Damien.

Dalam percobaan lain, Richard diminta untuk membuka kotak kardus; di dalamnya ada ular karet besar yang melompat ke arahnya. Ini, juga, langsung menyulut respons dari kembarnya, karena garis nadi pada grafik menunjukkan reaksi.

Buku ini juga menyimpulkan ada tiga kelompok yang cenderung telepati - ibu dan bayi yang baru lahir, anjing dan pemiliknya, dan kembar identik.

Dari jumlah tersebut, si kembar yang paling sering mengambil sinyal dengan kekuatan penuh, asalkan mereka berada dalam kondisi pikiran yang benar.

Catalin dan Valentin dari Romania kembar dengan tahun kelahiran yang berbeda.

Catalin lahir pada bulan Desember (2 bulan prematur). Para dokter dapat menunggu dan melahirkan putra keduanya, Valentin, dua bulan kemudian di bulan Februari tahun selanjutnya.

Para dokter Rpmania mengaitkan jeda waktu kelahiran dengan kondisi bawaan yang jarang terjadi, yang memberi si ibu dua rahim karena malformasi bawaan yang terjadi ketika ia sendiri merupakan embrio dalam rahim ibunya.

Sekitar satu dari setiap 50.000 wanita memiliki rahim ganda tetapi rumah sakit percaya ini adalah kasus pertama di mana seorang wanita hamil pada saat yang sama di kedua rahim dan melahirkan hampir dua bulan terpisah.

Kedua bersaudara itu sehat ketika mereka dibebaskan dari rumah sakit pada hari yang sama.

Elyse dan Paula dilahirkan oleh seorang wanita dengan skizofrenia dan disiapkan untuk diadopsi.

Psikolog anak Dr Viola Bernard, seorang konsultan untuk agen adopsi percaya bahwa anak kembar harus dipisahkan untuk meningkatkan perkembangan psikologis mereka sehingga Elyse dan Paula dikirim ke keluarga yang berbeda.

Elyse tahu bahwa mereka telah diadopsi tetapi tidak ada yang tahu mereka kembar.

Ketika Elyse berusia 33 tahun, dia memutuskan untuk menghubungi Pendaftaran Informasi Adopsi Negara Bagian New York untuk mencari ibu kandungnya.

Saat itulah dia juga menemukan bahwa dia memiliki saudara kembar. Sekitar enam bulan kemudian si kembar dipersatukan kembali.

Apa yang membuat kisah ini semakin luar biasa adalah ditemukan juga bahwa Elyse Schein dan Paula Bernstein adalah bagian dari penelitian rahasia tentang pengasuhan oleh Dr Neubauer dan rekannya Dr Viola Bernard.

Neubauer adalah seorang psikiater anak yang terkenal dan mempelajari lima pasang kembar dan satu set kembar tiga yang semuanya sengaja dipisahkan sejak lahir.

Keluarga angkat akan melakukan perjalanan secara terpisah ke pusat sebulan sekali selama 12 tahun untuk tes IQ dan analisis wicara.

Para peneliti juga akan mengunjungi rumah mereka dan memfilmkan permainan anak-anak.

Orang tua angkat diberitahu bahwa mereka adalah bagian dari studi perkembangan anak tetapi dijauhkan dari fakta bahwa mereka merupakan bagian dari subjek penelitian tentang anak kembar/triplet.

Sepasang kembar tiga dan dua pasang kembar lainnya dalam penelitian ini juga telah dipersatukan kembali, tetapi tidak diketahui tentang dua pasangan kembar tersisa. Studi kontroversial belum dipublikasikan, tetapi akan pada tahun 2065, ketika sebagian besar peserta kemungkinan akan mati.