Cekungan Atas Bibir... 6 Fakta Tubuh Manusia Ini Jarang Diketahui

Liputan6.com, Jakarta - Tubuh manusia penuh dengan misteri, meskipun organ dan sistemnya telah lama menjadi subjek analisis dan bahkan pembedahan oleh para peneliti. Beberapa di antaranya bahkan hingga mencuri mayat untuk memajukan pengetahuan tentang apa yang ada di dalam tubuh - masih ada bagian yang tampaknya berada di tempat yang belum dipetakan.

Beberapa bagian tubuh diketahui memiliki peran vital, sementara sejumlah lainnya terlihat tak ada gunanya. Sedangkan beberapa di antaranya tak berada dalam klasifikasi tersebut, sebab sifat dan karakteristik dari tubuh sangatlah beragam hingga tidak semuanya bisa diketahui.

Sejumlah fakta mengejutkan ternyata bisa saja ditemui pada tubuh.

Dikutip dari Livescience, Selasa (1/10/2019), inilah enam fakta mengenai tubuh yang jarang didengar atau diketahui publik.

2 dari 7 halaman

1. Lutut

Cantik Alami: Hilangkan Lutut Hitam yang Bikin Nggak Pede — Ilustrasi lutut hitam. (boldsky.com)

Pada bulan November, para peneliti Belgia menggambarkan untuk pertama kalinya ligamen di lutut manusia, disebut ligamentum anterolateral atau ALL. Seorang ahli bedah Prancis pertama kali mendalilkan keberadaan ligamen ini pada tahun 1879, tetapi belum terbukti sampai sekarang.

Penemuan ini bahkan dapat menjelaskan beberapa cedera yang biasa terjadi pada lutut.

3 dari 7 halaman

2. Tulang Rusuk

[Bintang] 10 Ilustrasi Anatomi Tubuh Motif Bunga yang Digores di Buku Tua — Tulang rusuk. (Via: boredpanda.com)

Orang biasanya memiliki 12 tulang rusuk di setiap sisi, tetapi beberapa orang memiliki tulang rusuk tambahan, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan. Studi memperkirakan, tulang rusuk tambahan disebut tulang rusuk serviks, dan ditemukan pada 0,05 hingga 3 persen orang.

Tulang rusuk ini tumbuh dari pangkal leher tepat di atas tulang selangka, dan kadang-kadang tidak sepenuhnya terbentuk, alih-alih hanya terbuat dari untaian tipis serat jaringan.

Tulang rusuk ekstra dapat menyebabkan masalah kesehatan jika mendesak pembuluh darah atau saraf di dekatnya. Hal ini menghasilkan suatu kondisi yang dikenal sebagai sindrom outlet toraks, yang ditandai dengan rasa sakit di bahu atau leher, kehilangan perasaan anggota badan dan pembekuan darah.

4 dari 7 halaman

3. Otot pada Telinga

Telinga (iStockphoto) — Ilustrasi telinga (iStockphoto)

Terdapat beberapa orang beruntung yang dapat menggoyangkan telinga mereka, menggunakan sekelompok otot yang disebut auriculares. Kelompok ini termasuk auricularis anterior, yang menarik telinga ke depan; auricularis superior, yang memunculkannya; dan posterior auricularis, yang menariknya ke belakang.

Meskipun kita semua memiliki otot-otot ini, diperkirakan bahwa hanya 15 persen dari populasi dapat menggunakannya untuk menggoyangkan telinga mereka.

5 dari 7 halaman

4. Kutikula

Dapatkan Jari dan Kuku Cantik dengan Rawat Kutikula — Cara untuk mendapatkan jemari dan kuku yang bersih dan cantik adalah dengan rajin membersihkan kutikula. Ini cara tepat merawatnya.

Kutikula adalah lapisan kulit keras di bagian bawah kuku, tempat kuku dan jari bertemu. Di bawah kutikula, kuku baru terbentuk. Hampir tidak terlihat, bagian tubuh kecil ini mencegah bakteri dan kotoran masuk ke dalam tubuh.

6 dari 7 halaman

5. Regenerasi Perut

Liputan 6 default 3 — Ilustraasi foto Liputan 6

Setiap tiga hingga empat hari selaput di dalam perut terus berganti, digantikan dengan sel-sel baru.

Faktanya, perut terus-menerus membangun lapisan baru sehingga organ tidak dicerna oleh zat asam yang ada.

7 dari 7 halaman

6. Filtrum

Riasan Bibir Semakin Menawan dengan Pulasan Lipstik Matte — Ilustrasi Lipstik (Foto: iStockphoto)

Filtrum atau cekungan pada atas bibir ternyata, meningkatkan indra penciuman dengan menjaga area sekitar hidung tetap basah, tetapi juga terdapat orang-orang yang filtrumnya tidak memiliki fungsi.

Para ilmuwan masih tertarik pada bagian tubuh kecil ini karena terbentuk selama usia embrionik tertentu, dan bentuk area bibir atas yang tidak biasa adalah petunjuk untuk gangguan selama perkembangan janin. Variasi dalam filtrum telah dipelajari pada penyakit tertentu dan bahkan dikaitkan dengan gangguan spektrum autisme.

Reporter: Windy Febriana