Liputan6.com, Jakarta - Bagi sebagian orang, kekurangan uang atau hiburan tidak menghentikan mereka dari menemukan kebahagiaan. Sebenarnya kebiasaan buruk sehari-harilah yang bisa merenggut perasaan bahagia itu.
Maka dari tiu, disarankan untuk menghindari kebiasaan yang sifatnya bisa menghancurkan diri sendiri dan saatnya menyediakan ruang untuk kebahagiaan.
Advertisement
Baca Juga
Berikut 5 kebiasaan buruk yang perlu disingkirkan dari kehidupan sehari-hari, supaya kebahagiaan kita tidak hilang begitu saja, seperti dikutip dari Bright Side, Sabtu (5/10/2019).
Â
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.
1. Memikirkan Masa Lalu dan Takut Akan Masa Depan
Bukan berarti dengan memikirkan masa lalu atau masa depan membuat kita tidak bahagia, tetapi lebih baik untuk menghindari 'terjebak' di pikiran seperti ini.
Memikirkan masa lalu biasanya menunjukkan bahwa ada beberapa masalah yang tidak terselesaikan yang terus memberatkan kita. Sementara berfokus sepenuhnya pada masa depan berarti kita memiliki masalah dengan kecemasan.
Advertisement
2. Terlalu Dengar Omongan Orang
Luangkan waktu sejenak untuk memikirkan seberapa sering Anda mencoba membuat kesan 'tepat' terhadap penilaian orang lain dan seberapa sering hal itu membawa Anda pada kebahagiaan.
Jika Anda melihat bahwa skalanya tidak menguntungkan Anda, saatnya untuk mempertimbangkan kembali nilai-nilai Anda dan mulai memilih untuk sendiri.
Karena, menurut para ahli, orang yang tergantung pada omongan orang lain lebih cenderung merasa cemas dan tertekan, serta tidak dapat mempertahankan batas-batas pribadi mereka.
Â
3. Sangat Fokus pada Keberhasilan Orang Lain
Di era media sosial yang sulit untuk membedakan mana yang asli dan mana yang palsu, orang-orang kini lebih gampang untuk membandingkan satu sama lain atau dirinya dan orang lain.
Semisal, pakaian yang tidak segaya para gadis cantik di Instagram, bepergian lebih sedikit dari yang mereka lakukan, atau hubungan yang tidak sesempurna pasangan selebgram.
Obsesi akan hal-hal semacam itu dapat dengan mudah membuat Anda tidak bahagia. Orang-orang hanya memperlihatkan bagian-bagian indah saja. Tidak ada jaminan bahwa hidup mereka ideal.
Dan akhirnya, saat Anda terus-menerus sibuk mengikuti kehidupan orang lain, Anda mengabaikan hidup Anda dan kehilangan waktu berguna yang bisa Anda habiskan untuk membangun kesuksesan Anda sendiri.
Advertisement
4. Memendam Dendam
Pertama, dendam dapat memiliki efek kesehatan negatif, mulai dari depresi ringan hingga gangguan kardiovaskular akut. Anda agak sulit untuk bahagia ketika Anda mengalami tekanan atau menderita masalah jantung.
Kedua, Anda harus sadar bahwa ada 'buntut' dari menyimpan dendam, mulai dari merendahkan harga diri hingga muncul masalah lain yang membuat hidup Anda kian merasa tidak nyaman.
Ketiga, Anda hanya menyakiti diri sendiri. Anda mengingat situasi negatif, terus-menerus mengulanginya di pikiran Anda, dan merasa marah atau tidak berdaya lagi dan lagi.
Anda membuang waktu dan energi untuk sesuatu yang tidak dapat Anda ubah. Bukankah lebih baik melupakaannya dan mengisi hari-hari dengan kegiatan yang bermanfaat atau menyenangkan?
5. Membiarkan Diri Untuk Tidak Melakukan Kesalahan
Anda harus membiarkan diri Anda untuk melakukan kesalahan agar Anda bisa belajar dari itu. Ini akan mengubah perspektif Anda tentang kegagalan.
Untuk membuat 'jalan baru' Anda lebih mudah, ingat saja kata-kata Thomas Edison, "Saya tidak gagal 10.000 kali. Saya hanya berhasil menemukan 10.000 cara yang tidak berhasil. "
Â
Advertisement