Sukses

Studi Baru Menguak Kemampuan Tersembunyi Babi

Berdasarkan sebuah studi, babi yang tidak dikenal akan kepintarannya ternyata membuktikan sebaliknya.

Liputan6.com, Jakarta - Babi memang tidak dikenal dengan kepintarannya seperti orangutan ataupun lumba-lumba, namun ternyata mereka membuktikan sebaliknya. Babi menjadi subjek tes yang ternyata terbukti bisa menyelamatkan jiwa manusia.

Dilansir dari CNN (7/10/2019), peneliti mengobservasi spesies babi yang terancam punah, yaitu Visayan Warty menggunakan tongkat untuk menggali lubang dan membangun rumah. Berdasarkan Journal Mammalian Biology, hal tersebut menjadi bukti atas kemampuan babi dalam menggunakan alat.

Babi memang tidak diketahui kemampuannya dalam membangun rumah dan menggunakan alat. Mereka belum pernah diobservasi sebelumnya, hal ini dikarenakan jumlahnya yang tidak banyak dan bentuk moncongnya yang tidak jelas.

Meredith Root-Bernstein, seorang ahli konservasi ekologi, melakukan observasi di salah satu kebun binatang Paris, di mana ia menemukan seekor babi dewasa bernama Priscilla yang menggunakan sebuah tongkat di moncongnya.

"Dia akan meletakkan dedaunan, memindahkannya ke tempat yang berbeda dan menggalinya dengan moncongnya," tulisnya dalam hasil observasi.

Root-Bernstein sangat terpikat oleh Priscilla sehingga membuatnya mengadakan percobaan pada 2015-2017 bersama beberapa peneliti lainnya untuk mengetahui kemampuan Priscilla dan kawanannya dalam menggunakan sebuah alat.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hasil Observasi

Kawanan babi tersebut tidak bereaksi terhadap alat pada percobaan pertama yang dilakukan Root-Bernstein. Namun dalam percobaan kedua pada 2016, Priscilla dan satu babi betina lainnya memindahkan tongkat tersebut untuk menggali dan membangun rumah. 

Kawanan Priscilla, Billie, juga menggali sebuah lubang dengan tongkat tersebut. Para peneliti menilai aksinya lebih ceroboh dibandingkan babi betina sebelumnya.

Dalam percobaan pada 2017, Priscilla mendominasi karena menggunakan tongkat untuk menggali sebanyak tujuh kali.

Walaupun begitu, para peneliti menilai bahwa kegiatan menggali dengan tongkat yang dilakukan babi tersebut kurang efektif jika dibandingkan langsung dengan menggunakan moncongnya. Namun, para babi itu tetap melakukannya dan peneliti menilai bahwa mereka menikmatinya. 

3 dari 3 halaman

Observasi Hewan dalam Menggunakan Tongkat

"Beberapa spesies lainnya telah terlihat menggunakan alat untuk memudahkan mereka," ujar Root-Bernstein kepada CNN. 

Hewan primata seperti simpanse dan orangutan menggunakan tongkat untuk membantu mereka dalam mencari makanan. 

Root-Bernstein juga menjelaskan, sebelumnya belum pernah ada hasil riset yang menyatakan babi juga menggunakan alat dalam kehidupan mereka.

Selain penemuan kemampuan intelektual babi, hasil studi tersebut juga menemukan bagaimana kognisi berkembang dan bagaimana tubuh berkaitan dengan lingkungan mereka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.