5 Tanaman Hias Ini Bisa Digunakan untuk Murnikan Udara di Rumah

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa tanaman hijau yang ditempatkan dengan baik di rumah tidak hanya dapat mencerahkan ruangan, tetapi juga memurnikan udara di sekitar penghuninya dan membantu menciptakan suasana yang lebih santai nan tenang.

Banyak orang berpikir bahwa menghabiskan waktu dengan berinteraksi dengan alam melalui tumbuh-tumbuhan, dapat menurunkan tingkat stres.

Dalam sebuah penelitian 2008, para ilmuwan Belanda menemukan pasien dirawat di rumah sakit yang ruangannya diberi tanaman hias, tingkat stres mereka lebih rendah ketimbang yang tidak.

Lalu, tanaman hias apa saja yang efektif meningkatkan oksigen dan membersihkan polusi udara di rumah? Berikut 5 di antaranya, seperti dikutip dari Huff Post, Kamis (10/10/2019):

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Liputan6.com Liputan6.com Diunggah 3 Feb 2018

2 dari 6 halaman

1. Lidah Buaya

Ilustrasi lidah buaya. (dok. pixabay.com/Asnida Riani)

Gel tanaman lidah buaya bersifat menyembuhkan. Tidak hanya mendinginkan kulit terbakar dan terluka, gel ini juga dapat membantu memantau kualitas udara di rumah.

Tumbuhan dengan tepi bergerigi ini dapat membantu membersihkan udara dari polutan yang ditemukan dalam produk pembersih kimia atau penyemprot serangga.

Ketika jumlah bahan kimia berbahaya di udara menjadi berlebihan, tubuh lidah buaya akan menampilkan bintik-bintik coklat.

3 dari 6 halaman

2. Rubber Fig

Rubber fig (Ficus elastica) baik untuk membersihkan udara. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman hias yang paling mudah untuk tumbuh, karena mereka tumbuh dengan baik walaupun dalam pencahayaan matahari yang kurang dan iklim dingin.

Tanaman hias ini adalah penghilang polusi dan pembersih udara paling ampuh.

4 dari 6 halaman

3. Peace Lily

Peace lily (Spathiphyllum cochlearispathum) adalah tanaman yang mudah dipelihara dan baik untuk disimpan di rumah. Bunga lili bekerja dengan baik di tempat teduh dan suhu yang lebih dingin, dan mereka dapat mengurangi kadar sejumlah racun di udara.

5 dari 6 halaman

4. Lidah Mertua

Ilustrasi Tanaman Lidah Mertua — Ilustrasi tanaman lidah mertua. (unsplash.com/@thirdwheelphoto/Putu Elmira)

Lidah mertua tidak membutuhkan banyak cahaya atau air untuk bertahan hidup. Tumbuhan ini menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen pada malam hari (sementara sebagian besar tanaman melakukannya di siang hari).

6 dari 6 halaman

5. Palem Bambu

Kehebatan tanaman palem bambu (Dypsis lutescens) menarik perhatian NASA, sebab tumbuhan ini bisa membuat udara bersih.

Lembaga antariksa AS tersebut bahkan memberikan skor 8,4 dari 100 untuk kinerja pemurnian udara dari pohon ini. Palem bambu pun disebut sangat efektif untuk membersihkan benzena (senyawa kimia organik) dan trichloroethylene.

Palem bambu harus dirawat baik, disiram rutin, dan ditempatkan di tempat teduh atau sinar matahari tidak langsung.