Sukses

Singapura Kecam Serangan Pisau ke Menkopolhukam Wiranto

Mengetahui kabar Menkopolhukam RI Wiranto diserang, Kementerian Luar Negeri Singapura merespons dan mengutuk aksi pelaku.

Liputan6.com, Singapura - Menkopolhukam Wiranto diserang orang tak dikenal saat berada di Pandeglang, Banten pada Kamis 10 Oktober 2019. Mengetahui kabar tersebut, Kementerian Luar Negeri Singapura merespons.

"Singapura mengutuk serangan teroris yang tidak masuk akal terhadap Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Indonesia Wiranto di Banten, Indonesia...," tegas pihak Singapura melalui akun Facebook resmi Singapore Embassy in Jakarta yang dikutip Jumat (11/10/2019).

Dalam kesempatan tersebut, pihak Singapura juga mendoakan kesembuhan para korban dalam serangan tersebut.

"Kami berharap Menteri Koordinator Wiranto dan yang lainnya yang terluka cepat pulih," imbuh pihak Singapura dalam akun Facebook Singapore Embassy in Jakarta.

Insiden penyerangan Wiranto tak hanya membuat geger Tanah Air tapi juga jadi sorotan dunia. Sejumlah media asing turut memberitakan tragedi tersebut.

Dari Asia, media Singapura The Straits Times mengangkat penyerangan terhadap Wiranto tersebut dengan tulisan berjudul "Indonesia chief security minister Wiranto attacked by assailant with knife".

"Penyerang itu diduga terpapar radikalisme IS, kata polisi seperti dilansir AFP, merujuk pada kelompok teror ISIS," demikian petikan yang dimuat oleh The Straits Times.

Masih dari Negeri Singa, Channel News Asia, mengulasnya dalam artikel bertajuk "Indonesian security minister Wiranto attacked by man with knife: Police".

Situs Asia Coconut.co juga menuliskan isu tersebut dengan "Indonesia’s top security minister Wiranto attacked with sharp object, police say assailant linked with ISIS". Lalu dari Malaysia, Malay Mail, mengunakan judul "Indonesian security minister attacked by man with knife, say police".

Media Inggris, Amerika dan Australia juga tak ketinggalan mengangkat isu yang tengah hangat di Tanah Air tersebut.

2 dari 3 halaman

Pelaku Sudah Diamankan

Penyerangan itu dibenarkan Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo.

Dalam foto yang beredar, Wiranto terlihat baru saja turun dari mobil. Tiba-tiba seorang pria nampak hendak menghunus pisau ke tubuh Wiranto.

"Ya Mas, untuk pelaku sudah diamankan. Kapolda ada di TKP, saat ini sedang diperiksa dulu," kata Dedi dalam keterangannya, Kamis (10/10/2019).

3 dari 3 halaman

Korban Luka

Tak hanya Wiranto, tiga orang juga terluka akibat aksi sepasang suami istri yang menusuk Menkopolhukam Wiranto saat berkunjung di Banten.

Mereka adalah Kapolsek Menes, Kompol Dariyanto, ajudan Danrem 064/Maulana Yusuf (MY) Serda Yogi Wahono, dan mantan sekretaris pribadi (Sespri) Wiranto yang juga ulama Mathla'ul Anwar (MA) Fuad Syauqi.

Korban luka yang datang ke RSUD Pandeglang bersamaan dengan Wiranto adalah ajudan Danrem 064/MY, Serda Yogi Wahono.

"Ajudannya Danrem luka ringan di dada sebelah kanan. Kita tangani secara medis dan juga kita sudah terapi, termasuk pemberian serum," kata Dirut RSUD Pandeglang, dr Firmansyah di Pandeglang, Kamis (10/10/2019).

Kemudian disusul Fuad Syauqi, yang mengalami luka ringan di dada bagian kiri dan kanannya. Beruntung tidak menembus paru dan mematahkan tulang iganya.

Korban luka terakhir yang dibawa ke RSUD Pandeglang yakni Kompol Dariyanto, yang mengalami luka di dada bagian atas dan dibagian punggungnya. Beruntung tidak ada luka serius dan luka tusuk yang dalam.

"Dirujuk ke RS Sari Asih, karena rumah beliau di Serang, atas permintaan sendiri, keluarga," terangnya.

  Â