Hilang 12 Tahun, Anjing ini Bertemu Kembali dengan Pemiliknya

Ilustrasi Anjing — ilustrasi anjing/Photo by Svetozar Milashevich from Pexels

Liputan6.com, Pittsburgh - Seekor anjing Dutchess melarikan diri dari rumah pemiliknya di Florida pada Februari 2007, menurut laporan CBS Pittsburgh. Lebih dari 12 tahun kemudian, ia ditemukan di bawah sebuah gudang di Pittsburgh.

Saat itu, Dutchess masih seekor anak anjing yang tersesat. Kini, ia telah dipersatukan kembali dengan pemiliknya di Pittsburgh di Humane Animal Rescue.

"Saya sangat senang memilikinya kembali. Saya menangis setiap malam tanpa dia,: ujar sang pemilik, Katheryn Strang, kepada CBS Pittsburgh.

"Saya sedang bekerja, dan putra saya, yang berusia 12 tahun, secara tidak sengaja membuka pintu di sore hari sepulang sekolah, dan saat itulah kami tidak pernah melihatnya (anjing) lagi," ujarnya, mengutip dari MSN, Minggu (13/10/2019).

Anjing itu ditemukan pada Selasa 8 Oktober dengan keadaan menggigil, lapar.

Orang yang menemukannya membawanya ke penampungan Pittsburgh, di mana mereka memindainya untuk microchip. Chip Dutchess menunjukkan dia pemilik Strang, yang tinggal di Florida Selatan.

2 dari 2 halaman

Pertemuan yang Emosional

Ilustrasi pemilik anjing — ilustrasi anjing/Photo by Dominika Roseclay from Pexels

Tidak ada yang tahu persis ke mana Dutchess pergi atau apa yang dia lakukan sepanjang waktu dan sepanjang mil itu, tetapi Katheryn Strang sangat senang mendapatkan anjingnya kembali. Dia bilang dia tidak pernah kehilangan harapan.

"Saya mengulurkan harapan karena saya membayar microchip itu setiap tahun," kata Strang. "Itu $ 15 setahun aku tidak akan menyerah harapan untuk itu. Selalu berharap."

Tempat penampungan itu mengatakan, Strang menghabiskan lebih dari 18 jam perjalanan pada hari Jumat untuk bersatu kembali dengan Dutchess. Itu adalah reuni yang bahagia dan emosional.

Humane Animal Rescue mengatakan, untuk menghormati kisah yang luar biasa ini, mereka akan menjadi tuan rumah Microchipping Special hingga akhir bulan untuk hewan peliharaan di daerah.

Ini dengan harapan, setiap anjing yang hilang dapat disatukan kembali dengan pemiliknya, seperti Dutchess.

Reporter: Aqilah Ananda Purwanti