Liputan6.com, Jakarta - Astronaut NASA Christina Koch dan Jessica Meir menorehkan sejarah, dengan menyelesaikan misi spacewalk atau berjalan di angkasa luar bersama personel yang semuanya perempuan.
Mereka menghabiskan tujuh jam di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) untuk mengganti unit kontrol daya yang rusak.
Koch telah melakukan empat perjalanan ruang angkasa, tetapi itu adalah misi pertama bagi Meir, yang menjadi wanita ke-15 yang berjalan di luar angkasa, kata NASA.
Advertisement
Presiden AS Donald Trump memberi selamat kepada mereka melalui video call.
"Kamu wanita pemberani, sangat cerdas," katanya kepada mereka ketika mereka melakukan perjalanan ruang angkasa seperti dikutip dari BBC, Sabtu (19/10/2019).
Koch, seorang insinyur listrik, dan Meir, yang memiliki gelar doktor dalam biologi kelautan, melangkah keluar dengan pakaian luar angkasa NASA mereka pada Jumat 18 Oktober 2019 pukul 11:38 GMT (07:38 EDT). Mereka berjalan ke lokasi yang disebut struktur rangka Port 6 untuk mengganti battery charge-discharge unit (BCDU) atau unit pengisian daya baterai.
Mereka kemudian kembali ke airlock dengan bagian yang rusak, yang selanjutnya akan dimuat ke kapal SpaceX Dragon berikutnya untuk diperiksa di Bumi.
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Capaian Bersejarah
Di Bumi, kandidat presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris menyampaikan lewat Twitter bahwa perjalanan ruang angkasa itu "lebih dari bersejarah".
NASA pada bulan Maret mengumumkan bahwa Koch akan mengambil bagian dalam extra-vehicular activity (EVA) dengan rekan kerja Anne McClain. Tetapi misi spacewalk itu dibatalkan karena pakaian ruang angkasa ukuran medium tidak tersedia dalam waktu dekat untuk McClain.
Advertisement
Yang Pertama...
Wanita pertama yang melakukan spacewalk adalah Svetlana Savitskaya dari Rusia. Ia pergi ke luar stasiun ruang angkasa Salyut 7 USSR selama tiga jam, 35 menit pada 25 Juli 1984.
Orang pertama dalam sejarah yang melakukan spacewalk adalah kosmonot Soviet Alexei Leonov, yang meninggal awal bulan ini dalam usia 85 tahun.
Pada Selasa 15 Oktober, NASA meluncurkan prototipe untuk pakaian antariksa baru yang mungkin dikenakan oleh astronot berikutnya di Bulan. Dikatakan bahwa setelan Bulan yang baru, yang dikenal secara resmi sebagai Exploration Extravehicular Mobility Unit (xEMU), dirancang untuk memberikan pemakainya pakaian yang dapat disesuaikan dengan apapun bentuk atau ukurannya.