Liputan6.com, Tangerang - Duta Besar RI untuk Amerika Serikat (AS), Mahendra Siregar, optimis bahwa peningkatan nilai perdagangan dua-arah Indonesia dengan Amerika Serikat akan menembus angka USD 60 miliar atau sekitar Rp 847,6 triliun dalam 5 tahun ke depan.
"Dengan strategi perdagangan ‘5-7-5', Indonesia akan mencapai target nilai perdagangan sebesar USD 60 miliar dengan Amerika Serikat," demikian disampaikan pada pembukaan Indonesia-USA Regional Discussion Forum di ICE BSD, Tangerang, pada 18 Oktober 2019, dikutip dari Kemlu.go.id, Minggu (20/10/2019).
Saat ini, nilai perdagangan antara Indonesia-Amerika Serikat mencapai USD 30 miliar. Banyak pengamat menilai nilai ini cukup moderat mengingat Amerika Serikat merupakan ekonomi terbesar di dunia dan Indonesia sebagai pemilik pasar terbesar di wilayah Asia Tenggara, dengan pertumbuhan ekonomi lebih dari 5% per tahunnya dalam 7 tahun terakhir.
Advertisement
Para panelis, terdiri dari Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Direktur Eksekutif Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), serta Atase Pertanian Kedubes AS di Jakarta, menyampaikan berbagai peluang dan tantangan dalam mencapai target peningkatan perdagangan, dan sepakat bahwa Indonesia dalam posisi yang baik untuk memanfaatkan situasi perdagangan global untuk kepentingan nasional.
Simak video pilihan berikut:
Strategi
Untuk meningkatkan ekspor Indonesia ke AS, beberapa strategi yang perlu didorong oleh Pemerintah antara lain mengidentifikasi perusahaan-perusahaan nasional unggulan, meningkatkan competitiveness industri dalam negeri dan meningkatan kunjungan misi perdagangan serta kegiatan-kegiatan yang melibatkan sektor swasta kedua negara.
Di samping itu, Pemri diharapkan dapat pula meninjau kembali peraturan perdagangan terkait serta meningkatkan kapasitas pelaku usaha agar makin siap berkompetisi di level internasional.
Indonesia-USA Regional Discussion Forum merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh Kedutaan Besar RI di Washington D.C., bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa, Kementerian Luar Negeri, serta Kementerian Perdagangan, seluruh Konsulat Jenderal RI di AS, dan didukung oleh Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) di Chicago dan Los Angeles, Bank Indonesia, Bank Rakyat Indonesia, Bank Nasional Indonesia, KADIN, APINDO dan sejumlah asosiasi bisnis di Indonesia.
Kegiatan ini juga diselenggarakan dalam rangka memperingati 70 tahun hubungan diplomatik RI-AS.
Advertisement