Liputan6.com, Riyadh - Arab Saudi mencopot menteri luar negeri dan perhubungan mereka dari jabatannya, berdasarkan keputusan kerajaan pada Rabu 23 Oktober 2019.Â
Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Ibrahim bin Abdulaziz Al-Assaf dan Nabil bin Mohammed Al-Amoudi dilepaskan dari jabatan kementerian Arab Saudi.
Baca Juga
Atas pencopotan tersebut, posisi keduanya lekas digantikan orang lain yang ditunjuk oleh kerajaan Arab Saudi. Untuk posisi Menteri Luar Negeri akan diisi oleh Faisal bin Farhan bin Abdullah Al-Saud, seperti dilansir aa.com.tr.Â
Advertisement
Sementara, untuk posisi Menteri Perhubungan akan diisi oleh Saleh bin Nasser bin Ali Al-Jasser.
Â
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Menteri Luar Negeri
Sementara itu, dikutip dari ft.com, Faisal bin Farhan merupakan duta besar Arab Saudi untuk Jerman sejak Februari 2019.
Namun, sebelum menjadi duta ia merupakan penasihat senior pada kedutaan Arab Saudi di Washington, Amerika Serikat.Â
Dilaporkan bahwa Faisal bin Farhan juga pernah bekerja di industri pertahanan.
Ia menggantikan Ibrahim al-Assaf sebagai Menlu Arab Saudi. Padahal sebelumnya, Ibrahim al-Assaf ditunjuk untuk menempati jabatan menlu pada Desember lalu.
Ibrahim diberi mandat untuk merestrukturisasai kementerian pasca pembunuhan jurnalis Arab Saudi, Jamal Khasoggi. Namun, belum genap setahun ia dicopot dari jabatan menterinya.
Advertisement
Menteri Transportasi
Kemudian, Saleh al-Jasser yang menjabat Menteri Transportasi baru merupakan Direktur Jenderal Saudi Arabian Airlines.
Ia mengisi posisi Menteri Transportasi yang sebelumnya dijabat Nabil al-Amoudi.
Nabil al-Amoudi dipecat dari jabatan menteri perhubungan setelah kebakaran melanda sebuah stasiun kereta api di Jeddah, seperti dilansir ft.com.Â
Tak hanya itu, Menteri Energi veteran, Khalid al-Fatih juga digantikan posisinya oleh putra raja Arab Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Salman pada bulan lalu.
Dilaporkan, perombakan kementerian mengikuti beberapa janji pemerintah Arab Saudi dalam beberapa minggu terakhir.
Â
Reporter: Hugo Dimas