Liputan6.com, London - Serangan dari pemberontak Irish Republican Army (IRA) di Inggris pada tahun 1970-an tak hanya mengancam warga, tapi juga pejabat pemerintah. Pada 28 Oktober 1974, mobil Menteri Olahraga Inggris Denis Howell dibom.
Seperti dimuat BBC, kejadian tersebut terjadi jalan dekat rumah menteri di Birmingham, Inggris. Mobil sedang digunakan istri dan anaknya. Sementara Howell sedang berada di London.
Baca Juga
Ketika dalam perjalanan balik arah dari rumah, tiba-tiba bom di mobil yang ditumpangi istri dan anak Howell meledak. Keajaiban terjadi. Mereka berdua selamat tanpa luka, meski kaca mobil hancur.
Advertisement
Menurut keterangan yang diberikan Howell, dirinya mendapat telepon dari sang isri sesaat setelah ledakan. Istrinya mengabarkan kejadian tersebut dengan kondisi trauma.
"Saya tidak ada bayangan yang pasti seperti apa kejadiannya, tapi istri saya menginfokan bahwa jendela mobil dan jendela rumah tetangga hancur,"ujar Menteri Howell yang merasa miris atas kejadian tersebut.
"Meski saya tidak ada di lokasi kejadian, tapi saya merasakan apa yang dirasakan istri dan anak saya. Saya juga merasa menjadi korban," imbuh dia.
Sementara sang istri menceritakan bagaimana ledakan itu terjadi, Howell menduga ada seseorang yang sengaja memasang bom di bagian knalpot mobil.
Aksi teror bom ini merupakan yang kali ketiga dalam seminggu terakhir, sehingga aparat kepolisian setempat memperingatkan warga sekitar untuk bersiaga. Wakil Kepala Kepolisian Birmingham, Maurice Buck, mengimbau penduduk sekitar agar berdiam diri di dalam rumah, untuk sementara waktu.
"Namun, jika memang harus pergi keluar menggunakan mobil, warga diharapkan memeriksa dulu beberapa bagian mobil untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," sebut Buck.
Mobil menteri Howell tersebut biasanya digunakan sang istri untuk mengantarkan Pak Menteri ke stasiun kereta dan berbelanja.
Sementara itu, pada tanggal yang sama tahun 2007 tercatat sebagai momen saat presiden wanita pertama di Argentina terpilih. Namanya adalah Cristina Fernandez de Kirchner.
Sedangkan pada 28 Oktober 1955, CEO Microsoft Corporation --yang juga pernah menjadi orang terkaya di dunia-- William Bill Gates, lahir.