Liputan6.com, Jakarta - Mungkin beberapa orang merasa sedikit geli atau jijik jika mereka dipanggil dengan nama-nama hewan seperti "My Teddy Bear" atau "My Bee". Tapi, terdapat juga orang-orang yang merasa hal tersebut menggemaskan dan sangat manis.
Sebenarnya, memberi nama pasangan kita dengan nama hewan lucu itu tidak salah, hal itu menimbulkan manfaat bagi hubungan menjadi lebih baik.
Baca Juga
Dikutip dari Brightside pada Senin (28/10/2019) ketika kita tumbuh dewasa, masyarakat memberi tekanan terhadap kita tentang bagaimana kita harus mengekspresikan diri.
Advertisement
Menggunakan nama-nama panggilan lucu seperti nama hewan mungkin terlihat sangat kekanak-kanakan untuk orang dewasa, atau bahkan terlihat terlalu menggelikan.
Pasangan akan seolah-olah diterima oleh orang lain atau oleh sosial degan bagaimana mereka bertindak secara 'normal' sesuai dengan standar sosial yang berlaku.
Padahal, sebuah penelitian mengemukakan bahwa memanggil pasangan dengan sebutan hewan yang menggemaskan adalah cara yang baik untuk membangkitkan cinta, dan kasih sayang dari pasangan kalian.Â
Â
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Simak Video Pilihan Berikut:
Mempererat Hubungan
Psikolog mengatakan, menyebut pasangan Anda "Berharga" dapat membantu mereka mengalami dorongan emosional positif dan berfungsi sebagai bukti perasaan Anda, jika nama panggilan itu menggambarkan cara mereka ingin Anda rasakan tentang mereka. Ini pertanda bahwa kedua pihak benar-benar nyaman satu sama lain.
Neuroanthropolog dan profesor Dean Falk percaya bahwa kebutuhan kita keinginan kita berbicara manja seperti bayi berasal dari masa kecil kita.
Ibu menggunakannya untuk berbicara dengan bayi mereka, sehingga berkontribusi pada pembentukan hubungan dan kepercayaan emosional yang lebih dalam.
Ketika orang dewasa menggunakan nama hewan, mereka secara tidak sadar merujuk pada kenangan masa kecil ini untuk membangkitkan perasaan cinta dan perlindungan yang terkait dengannya. Namun, nama hewan harus tetap menunjukkan rasa hormat, tanpa menghina.
Â
Reporter: Windy Febriana
Advertisement