Liputan6.com, New York: Buat seniman, peristiwa di sekelilingnya kerap menjadi inspirasi sebuah karya yang dahsyat. Begitu juga dengan seniman New York, Amerika Serikat, seperti pelukis cat air Jean Holabird dan seniman video Monika Bravo yang mengabadikan Tragedi World Trade Center, 11 September 2001.
Baru-baru ini, karya Holabird yang merekam peristiwa yang menewaskan sekitar 3.000 penghuni gedung kembar itu diterbitkan dalam bentuk buku berjudul "Out of the Ruins". Holabird adalah warga Tribeca, hanya beberapa blok dari Gedung WTC di Manhattan.
Sedangkan Bravo yang berkantor di Lantai 92 Menara Utara WTC mengekspresikan kenangan atas tragedi itu dengan merekam suasana malam diguyur hujan yang disertai badai sehari sebelum tragedi memilukan itu terjadi. Bravo luput dari tragedi itu lantaran sejak dinihari sebelum peristiwa terjadi sudah meninggalkan kantor. Setiap kali mengingat atau memutar rekaman video peristiwa itu Bravo mengaku selalu tergetar dan merasa trauma.(YYT/Nlg)
Baru-baru ini, karya Holabird yang merekam peristiwa yang menewaskan sekitar 3.000 penghuni gedung kembar itu diterbitkan dalam bentuk buku berjudul "Out of the Ruins". Holabird adalah warga Tribeca, hanya beberapa blok dari Gedung WTC di Manhattan.
Sedangkan Bravo yang berkantor di Lantai 92 Menara Utara WTC mengekspresikan kenangan atas tragedi itu dengan merekam suasana malam diguyur hujan yang disertai badai sehari sebelum tragedi memilukan itu terjadi. Bravo luput dari tragedi itu lantaran sejak dinihari sebelum peristiwa terjadi sudah meninggalkan kantor. Setiap kali mengingat atau memutar rekaman video peristiwa itu Bravo mengaku selalu tergetar dan merasa trauma.(YYT/Nlg)