Liputan6.com, Jiangsu - Seorang pilot China telah dilarang terbang seumur hidup karena mengizinkan seorang wanita muda untuk masuk kokpit dan berswafoto di dalamnya.
Insiden itu terjadi pada penerbangan Air Guilin 10 bulan lalu, tetapi foto yang diambil oleh wanita itu --yang kemudian diidentifikasi sebagai Chen Yuying, seorang siswa yang berencana menjadi pramugari setelah lulus-- baru viral pada Minggu 3 November 2019.
Chen, seorang mahasiswa tahun ketiga di Universitas Pariwisata Guilin, terlihat berpose di depan seperangkat alat teh di kursi pilot, dan menambahkan keterangan yang berbunyi: "Saya sangat berterima kasih kepada pilot! Saya sangat senang!"
Advertisement
Gambar, yang terlihat minggu ini di Weibo oleh seseorang yang bekerja di industri penerbangan, menyebabkan keributan di antara spesialis penerbangan.
Baca Juga
Mereka menunjukkan bahwa itu diambil ketika pesawat berada di tengah penerbangan dan mengidentifikasi maskapai.
Air Guilin mengeluarkan pernyataan pada Senin 4 November 2019 yang mengonfirmasi bahwa pilot yang tidak disebutkan namanya telah melanggar peraturan keselamatan udara.
Dikatakan bahwa insiden itu terjadi pada Januari dalam penerbangan antara Guilin, di wilayah barat daya Guangxi, dan Yangzhou, sebuah kota di provinsi timur Jiangsu, China.
Pernyataan itu mengatakan: "Air Guilin telah memutuskan untuk melarang pilot terbang seumur hidup" tetapi tidak mengatakan apakah pilot akan terus bekerja untuk maskapai dalam kapasitas lain," demikian seperti dikutip dari the South China Morning Post, Selasa (5/11/2019).
"Anggota kru lainnya telah ditangguhkan untuk terbang tanpa batas waktu menunggu penyelidikan lebih lanjut," kata pernyataan itu.
"Air Guilin selalu mementingkan keselamatan penumpang, dan kami memiliki 'toleransi nol' untuk setiap tindakan yang tidak pantas dan tidak profesional yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan."
Peraturan penerbangan sipil China mengizinkan penumpang non-kru di kokpit hanya jika kehadiran mereka diperlukan dan dalam situasi kondusif untuk keselamatan penerbangan.
Tahun lalu, seorang pilot untuk Donghai Airlines diskors terbang selama enam bulan dan didiskualifikasi sebagai pelatih terbang karena mengizinkan istrinya memasuki kokpit.
Simak video pilihan berikut:
Insiden Serupa
Insiden serupa pernah terjadi pada 2015 silam. Dua pilot Argentina harus membayar mahal keputusan mereka yang membolehkan seorang bintang seksi ke dalam kokpit pesawat untuk berfoto 'selfie' bersama, di tengah penerbangan.
Model, artis, sekaligus penari Vicky Xipolitakis memposting fotonya bersama 2 penerbang di situs mikroblognya, Twitter. Salah satu potret bahkan dijepret sesaat setelah pesawat mengudara dari Buenos Aires ke Rosario, Selasa 23 Juni 2015.
Kemudian saluran televisi TN, menyiarkan gambar Xipolitakis -- yang kerap tampil dengan pakaian superminim -- menggoda pilot dan kopilot yang tak disebutkan namanya.
Rekaman di dalam kokpit kemudian juga muncul, menunjukkan sang model berteriak manja, "aku akan melakukan akselerasi dan lepas landas."
Para pilot mungkin menganggap apa yang dilakukan Vicky Xipolitakis adalah hal lucu dan menyenangkan. Namun, bos mereka tak berpikir seperti itu.
Presiden Aerolineas Argentinas, maskapai penerbangan di Argentina mengatakan, kedua pilot segera dipecat setelah perusahaan mengetahui kejadian tersebut.
Mariano Recalde, kepada saluran televisi C5N, juga meminta pihak berwenang menginvestigasi dugaan pelanggaran protokol dalam kejadian tersebut. "Kedua pilot menempatkan nyawa penumpang dalam risiko," kata dia, seperti dikutip dari News.com.au, Minggu (28/6/2015).
"Setelah menyadari situasi tersebut, kami langsung memberhentikan para pilot. Mereka bukan sosok yang bertanggung jawab."
Aecalde juga mengatakan, si seksi Vicky Xipolitakis dilarang terbang dengan maskapainya selama 5 tahun.
Advertisement