Sukses

Berponi hingga Rambut Panjang, Penampilan 6 Pemimpin Dunia Saat Muda Bikin Pangling

Jika melihatnya, Anda pasti akan tersenyum menyadari perbedaan wajah muda dan penampilan para pemimpin dunia terkini.

Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang terlihat berbeda dari masa mudanya saat sudah berumur. Bahkan tak sedikit yang kelihatan jauh berbeda.

Hal itu juga dialami sejumlah tokoh pemimpin dunia berikut. Jika melihatnya, Anda pasti akan tersenyum menyadari perbedaan wajah muda dan yang terkini. Bikin pangling.

Berikut di antaranya, seperti dikutip dari Business Insider Singapura, Sabtu (16/11/2019):

2 dari 8 halaman

1. Raja Salman

Foto tak bertanggal ini adalah Raja Salman muda di Arab Saudi. Dia pertama kali diangkat sebagai wakil gubernur Riyadh pada tahun 1954, sekitar usia 19 tahun.

Raja Salman saat ini pada gambar berikut.

Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud. (Saudi Press Agency, via AP)

3 dari 8 halaman

2. Vladimir Putin

Presiden Rusia Vladimir Putin ini di Rusia pada 1950-an.

Begini penampakan terkini Vladimir Putin, sang pemimpin Rusia.

Presiden Rusia Vladimir Putin (AP/Alexei Nikolsky)

Vladimir Vladimirovich Putin (7 Oktober 1952) merupakan presiden ke-2 dan ke-4 Rusia dan juga seorang Politikus kelahiran Leningrad, Uni Soviet.

Presiden yang sudah menjabat sejak tahun 2012 ini sebelumnya adalah seorang Perdana Menteri yang menjabat pada tahun 1999-2000. Lalu terpilih menjadi Presiden untuk periode 2000-2008.

Tahun 2008-2012, Putin kembali menjadi Perdana Menteri sebelum kembali menjadi Presiden Rusia. Presiden yang sempat mengenyam pendidikan Hukum di Universitas Negeri Saint Petersburg ini memenangkan pemilihan presiden tahun 2012 dengan 64% suara.

Pada era kepemimpinannya tahun 2000-2008, Putin berhasil menumbuhkan perekonomian Rusia dan kemampuan berbelanja yang terukur lewat GDP meningkat 72%. Karir Putin dalam kancah politik dan perannya sebagai orang nomor satu di Rusia banyak mendapat perhatian dan penghargaan. Dirinya berhasil menjadi Tokoh Tahun Ini versi Majalah Time tahun 2015 dan sempat mendapat tempat urutan pertama dalam Daftar Tokoh Paling Berpengaruh versi Majalah Time dan Forbes.

4 dari 8 halaman

3. Aung San Suu Kyi

Aung San Suu Kyi, penasihat negara Myanmar ini masih berusia 6 tahun pada tahun 1951. Dia dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1991 tetapi sejak itu telah dikritik oleh kelompok-kelompok hak asasi atas kegagalannya berbicara untuk kelompok minoritas. Gelarnya kemudian dicabut. 

Seperti ini penampilan Aung San Suu Kyi yang terlawas.

Penasihat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi menyampaikan pidato nasional terkait Rohingya di Naypyidaw (19/9). Dalam pidatonya, ia menjelaskan bahwa Pemerintah Myanmar tidak lari dari tanggung jawab. (AFP Photo/Ye Aung Thu)

5 dari 8 halaman

3. Adolf Hitler

Potret ini menunjukkan saat Adolf Hitler masih bayi.

Nah, yang di bawah ini penampilannya saat menjadi diktator. Mirip?

Adolf Hitler (AP)

Adolf Hitle lahir di Braunau am Inn, Austria-Hongaria, 20 April 1889. Ia meninggal di Berlin, Jerman, 30 April 1945 pada umur 56 tahun.

Ia adalah seorang politisi Jerman dan ketua Partai Nazi. Dirinya menjabat sebagai Kanselir Jerman sejak 1933 sampai 1945 dan diktator Jerman Nazi (bergelar Führer und Reichskanzler) mulai tahun 1934 sampai 1945.

Hitler menjadi tokoh utama Jerman Nazi, Perang Dunia II di Eropa, dan Holocaust.

6 dari 8 halaman

4. Barack Obama

Foto di atas saat mantan Presiden AS Barack Obama bersama kakek-neneknya, Stanley Armor Dunham dan Madelyn Dunham, di New York pada 1980-an.

Barack Obama muda dan saat ini, apa bedanya?

Barack Obama punya kebiasaan unik sebelum tidur. (AP Photo/Themba Hadebe/Henry)

Barack Hussein Obama II adalah Presiden ke-44 Amerika Serikat. Pria yang lahir di Honolulu, Hawaii ini memenangkan pemilihan umum 2008 dengan perolehan suara sebesar 52,9% dan berhasil mengalahkan rivalnya, John McCain untuk menggantikan George W. Bush.

Beliau juga dikenal sebagai presiden pertama yang berkulit hitam yang juga menjabat selama dua periode. Sebelum menjadi presiden, Obama adalah seorang jaksa hak-hak sipil dan pengajar di Universitas Hukum Chicago.

Beliau juga berasal dari anggota senat Illionis dan Senator Amerika Serikat dari Illionis. Suami dari Michelle Obama ini juga merupakan lulusan dari Universitas Columbia dan Sekolah Hukum Harvard. Tahun 2009, Obama mendapat penghargaan Nobel Perdamaian.

Pada masa jabatannya yang pertama, beliau menarik keterlibatan Amerika dalam perang Irak, menambah tentara di Afghanistan, dan memberi perintah intervensi militer di Libya.

7 dari 8 halaman

5. Hassan Rouhani

Presiden Iran Hassan Rouhani mirip siapa waktu muda?

Dalam foto tak bertanggal di atas, Presiden Iran Hassan Rouhani mengenakan seragam dinas militer.

Presiden Iran Hassan Rouhani berbicara dalam pertemuan dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin terkait perdamaian Suriah di Ankara, Turki, Rabu (4/4). (AFP PHOTO/ADEM ALTAN)

Hassan Rouhani lahir 12 November 1948. Ia adalah seorang politikus Iran, Mujtahid Syiah, rohaniwan muslim, pengacara, akademisi, diplomat dan Presiden Iran.

Sosoknya dipandang sebagai politikus moderat.

8 dari 8 halaman

6. Joseph Stalin

Kalau pemimpin negara yang satu ini seperti siapa ya?

Ia adalah Joseph Stalin, pemimpin Uni Soviet pada tahun 1902, beberapa tahun setelah dia keluar dari sekolah seminari.

Josef Stalin terlahir dengan nama Ioseb Besarionis dze Jughashvili. Ia lahir 18 Desember 1878 dan meninggal 5 Maret 1953 pada umur 74 tahun.

Ia merupakan tokoh revolusi dan politikus Uni Soviet keturunan Georgia. Dirinya menjadi kepala negara Uni Soviet sejak pertengahan era 1920-an sampai akhir hayatnya pada tahun 1953, dengan gelar Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet sejak tahun 1922 sampai 1952, dan Kepala Pemerintahan Uni Soviet sejak tahun 1941 sampai 1953.

Meskipun mula-mula menjalankan pemerintahan Uni Soviet selaku kepala dari suatu rezim partai tunggal oligarkis yang memerintah dengan suara terbanyak relatif (pluralitas), Stalin akhirnya menjadi diktator de facto Uni Soviet pada era 1930-an.

Sebagai pengamal setia gagasan-gagasan hasil tafsir Marxisme menurut teori-teori Leninisme, ia turut berjasa membakukan gagasan-gagasan ini menjadi paham Marxisme–Leninisme, sementara kebijakan-kebijakannya sendiri akhirnya dikenal dengan sebutan Stalinisme.