Sukses

Penemuan Langka Mumi Singa hingga Buaya Ditampilkan di Mesir

Mumi hewan seperti anak singa, kucing, burung, hingga beberapa buaya ditemukan di Mesir.

Liputan6.com, Mesir - Mumi hewan seperti anak singa, kucing, burung, hingga beberapa buaya ditemukan di Mesir. Penemuan langka ini ditampilkan untuk pertama kalinya di sebuah pameran seadanya di Piramida Step of Djoser yang terkenal di Saqqara, selatan Kairo, dekat tempat mumi dan artefak lainnya ditemukan di nekropolis yang luas.

"Kami menemukan ratusan benda di sini," kata Menteri Purbakala Mesir, Khaled el-Anany.

"Semuanya sangat menarik dari sudut pandang Egyptological untuk mengetahui lebih baik bidang ini," imbuhnya seperti dilansir dari ABC, Minggu (24/11/2019).

Dataran Saqqara menampung sedikitnya 11 piramida, termasuk Piramida Step, bersama dengan ratusan makam pejabat kuno, mulai dari Dinasti 1 2920 SM-2770 SM hingga periode Koptik 395-642.

Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Purbakala Mesir Mostafa Waziri mengatakan, di antara mumi hewan-hewan yang dimumikan adalah dua anak singa. Pihaknya masih perlu melakukan pindaian radar pada tiga hewan lain untuk memastikan mumi-mumi itu juga singa.

Para arkeolog sering menemukan mumi kucing tetapi mumi singa jarang terungkap.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Patung Dewi Kuno

Pada tahun 2004, kerangka singa pertama ditemukan di Saqqara, mengungkapkan status suci hewan di zaman kuno.

Para arkeolog juga menemukan patung kucing dari kayu dan perunggu yang mewakili dewi kuno Bastet dan scarab batu besar yang langka, yang oleh Waziri digambarkan sebagai "yang terbesar di seluruh dunia".

Mereka juga memajang dua mumi ichneumon, atau mongoose Mesir, yang dibungkus perban linen dan patung-patung kayu dan timah dari Dewi Sekhmet, yang digambarkan sebagai seorang wanita dengan kepala singa betina.

Para ahli mengatakan, Sekhmet 1390-1252 SM adalah dewi perang dan penghancur musuh-musuh dewa matahari Re.

Mumi hewan seperti anak singa, kucing, burung, hingga beberapa buaya ditemukan di Mesir. (AFP/Khaled Desouki)

Ada juga potongan papirus dengan gambar dewi Taweret yang digambarkan sebagai kuda nil dengan ekor buaya. Mumi buaya juga ditemukan dalam balutan kain.

Tanda pada artefak yang ditampilkan menunjukkan bahwa mereka kembali ke Zaman Akhir 664-332 SM.

Penemuan Saqqara adalah yang terbaru dalam serangkaian penemuan selama ini. Mesir telah berusaha untuk mempublikasikan dalam upaya untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata utamanya, yang sangat terpukul kekacauan yang terjadi setelah pemberontakan 2011 yang menggulingkan otokrat lama Hosni Mubarak.