Liputan6.com, Jakarta - Selasa pagi sebuah ledakan terjadi di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Dua orang anggota TNI terluka akibat peristiwa tersebut.
Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan, ledakan tersebut diduga bersumber dari granat asap.
"Hasil olah TKP ini diduga granat asap yang meledak. Kita masih dalami. Tapi hasil sementara temuan di TKP ini adalah granat asap," ujar Gatot di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2019).
Advertisement
Gatot menuturkan, ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 07.15 WIB tadi. Saat kejadian, sejumlah anggota TNI tengah berolah raga di kawasan Monas.
Perihal tersebut, Kedutaan Besar Jepang yang berada sekitar 2,6 km dari lokasi ledakan, dikabarkan mengeluarkan imbauan lokal.
"Ditujukan ke masyarakat Jepang terutama yang di Jakarta untuk berhati-hati kalau akan bepergian, karena lalu lintas seputar Monas ada penutupan," demikian menurut pernyataan dari pihak Kedutaan Besar Jepang kepada Liputan6.com, Selasa (3/12/2019).
Kejadian tersebut tak hanya mengejutkan bagi masyarakat Indonesia, tapi juga menjadi sorotan media asing. Sejumlah media asing pun ikut memberitakan peristiwa tersebut.Â
Media dari negara tetangga, Malaysia, Malay Mail, menuliskan peristiwa tersebut dengan judul "Blast at Indonesia's national monument park in central Jakarta, say media reports."
Sedangkan media asal negeri Singa, Channel News Asia turut menuliskan dengan tajuk "Explosion at National Monument park in Jakarta, 2 military officers injured."
"Dua perwira militer terluka setelah ledakan mengguncang daerah dekat Taman Monumen Nasional di ibukota Indonesia pada Selasa (3 Desember)." tulis media tersebut.Â
Beralih dari media negara Asia lainnya yaitu India bernama Hindustan Times yang tak ketinggalan menyorot peristiwa ini dengan judul "Blast in centre of Indonesian capital Jakarta, 1 person injured: Police."
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Monas Dibuka Tak Lama Setelah Ledakan
Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono memastikan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat dibuka untuk umum usai ledakan diduga granat asap terjadi di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
"Selesai olah tempat kejadian perkara (TKP) dari laboratorium forensik nanti TKP (Monas) akan kami buka," kata Gatot dalam konferensi pers di Monas Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2019).
Gatot menjamin keamanan dan ketertiban di kawasan Monas. Dia menyatakan, aparat keamanan tetap melakukan pengamanan di lokasi ledakan Monas. Oleh karena itu, ia mempersilakan masyarakat beraktivitas seperti sediakala.
"Tidak masalah silakan masyarakat melakukan aktivitas," ujar dia.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Gatot Eddy Pramono menuturkan, ledakan di Monas tersebut terjadi pukul 07.15 WIB tadi. Saat kejadian, sejumlah anggota TNI tengah berolah raga di kawasan Monas.
"Monas masih steril tapi akan sebentar lagi dibuka seperti biasa karena ini hanya granat asap dan kita akan menyelidiki secara mendalam," ujar Gatot dalam jumpa pers di kawasan sekitar Monas.
Advertisement