Liputan6.com, Nairobi - S132 orang dilaporkan tewas dalam banjir dan tanah longsor yang disebabkan hujan lebat di Kenya.
Sekitar 17.000 orang terlantar dan 11.000 ternak hanyut oleh perairan yang deras, kata juru bicara pemerintah Cyrus Oguna.
Advertisement
Dilansir dari Strait Times, Rabu (4/12/2019), lebih dari setengah wilayah negara telah terkena dampak, menurut Oguna.
Hujan telah membantu meringankan kondisi kekeringan di seluruh negeri yang menyebabkan kekurangan pangan dan menambah tekanan inflasi, tetapi juga telah merusak infrastruktur dan lahan pertanian.
Otoritas setempat menilai tingkat kerusakan ketika mereka merencanakan perbaikan, menurut Oguna.
Hujan yang terjadi, di atas jumlah rata-rata yang tercatat dalam beberapa tahun terakhir, dengan beberapa daerah menerima sebanyak tiga kali rata-rata historisnya, kata Deputi Direktur Departemen Meteorologi Kenya Bernard Chanzu melalui telepon.
Hujan diperkirakan akan berlanjut hingga Desember.