Liputan6.com, Jakarta - Pengunjung Pantai Drake, California Utara, dikejutkan dengan hamparan ribuan makhluk jenis cacing yang disebut ikan penis. Badai musim dingin yang menyapu pasir-pasir pantai telah membuat ikan penis itu muncul ke permukaan.
Berbentuk lonjong seperti sosis, ikan penis sebenarnya bukanlah jenis ikan. Makhluk dengan nama ilmiah Urechis unicinctus sebenarnya adalah spesies cacing sendok, seperti dilansir Popular Science, Minggu (15/12/2019).
Baca Juga
Mereka terkait dengan cacing tersegmentasi seperti lintah dan cacing tanah, tetapi kehilangan segmen tubuh mereka selama evolusi menjadi halus dengan cara yang meresahkan.
Advertisement
Nama umum ikan penis yang lebih sopan adalah "cacing penjaga penginapan" karena altruisme mereka yang tidak disengaja telah menciptakan terowongan tempat makhluk hidup lainnya hidup.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Dari Mana Ikan Penis Berasal?
Ikan penis selama ini ada di bawah pasir pantai. Spesies ini bergaul di pasir berlumpur di perairan dangkal yang membentang dari Oregon selatan ke Meksiko utara, menggali lubang berbentuk U untuk menggeliat di dalam.
Salah satu ujung lubang itu sering ditutup dengan gumpalan lendir, yang dikeluarkan ikan penis untuk bertindak sebagai semacam jaring menangkap plankton dan partikel makanan kecil lainnya saat air pasang. Ujung lainnya biasanya memiliki tumpukan kotoran, yang dapat meledak keluar dari terowongan dengan menembakkan semburan air keluar dari anusnya.
Sejumlah besar makhluk pantai kecil lainnya merasa akomodasi ini cukup menyenangkan, dan makan partikel makanan yang tertangkap lendir terlalu besar untuk selera tuan rumah mereka. Sayangnya, badai memiliki kekuatan untuk mengusir mereka semua dengan menyapu pasr-pasir — persis seperti yang terjadi di Pantai Drake.
Advertisement
Terdampar di Pantai Drake
Menurut Bay Nature Magazine, ribuan ikan penis terdampar di Pantai Drake pada pekan lalu. Temuan makhluk seperti sosis tersebut sempat membuat geger warga setempat.
Organisme falus ini sangat umum berada di sepanjang pantai Barat Amerika Utara, tetapi mereka menghabiskan seluruh hidup mereka di lubang berbentuk U di bawah pasir, sehingga hanya sedikit pengunjung pantai yang menyadari keberadaannya.
Badai musim dingin yang baru saja melanda California Utara membawa gelombang kuat yang menghanyutkan beberapa kaki pasir dari zona intertidal, meninggalkan semua ikan penis di permukaan.
Santapan Lezat
Seperti dikutip dari The Guardian, Minggu (15/12/2019), hamparan ikan penis ini menjadi santapan lezat burung camar, berang-berang, hiu dan pari.
Tak hanya hewan, ikan penis ternyata juga menjadi kelezatan bagi sebagian orang. Seperti Korea Selatan, mereka menyebutnya gaebul.
Advertisement