Liburan Natal, PM Scott Morrison Dikritik Sejumlah Politikus Australia

"Semua orang berhak berlibur," kata Michael McCormack.

"Semua orang berhak beristirahat. Dia sudah bekerja keras tahun ini, dan mencapai banyak hal besar bagi Australia."

McCormack mengatakan liburan Perdana Menteri tersebut sudah direncanakan jauh sebelumnya.

Liburan ini dilakukan lebih awal karena PM Morrison akan berkunjung ke India dan Jepang di bulan Januari, saat dimana biasanya PM berlibur karena bersamaan dengan musim panas dan liburan sekolah.

Spekulasi di Twitter menyebutkan Morrison dan keluarganya berada di Hawaii, namun kantor PM menolak mengukuhkan dimana lokasi liburan, dengan alasan keamanan.

Scott Morrison diperkirakan akan kembali bekerja sehari sebelum Natal, namun tanggalnya belum pasti. Dia secara teratur mendapatkan laporan perkembangan mengenai kebakaran semak.

Pemimpin Oposisi Anthony Albanese mengatakan dia tidak keberatan dengan keputusan PM Morrison berlibur sebelum Natal.

Dia mengatakan dia mempertanyakan bagaimana penanganan kebakaran semak yang dilakukan pemerintah, namun bukan keputusan PM Morrison untuk berlibur.

"Saya banyak memiliki kritik terhadap Scott Morrison namun yang pasti bukan mengenai keputusannya berlibur bersama keluarganya," kata Albanese.

"Semua orang boleh cuti, dan itu terserah dia kapan untuk mengambilnya."

Berbicara di Selandia Baru hari Selasa, Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne juga membela Scott Morrison.

"Dia sudah merencanakan liburan bersama keluarganya, keluarganya tidak punya keputusan dalam masalah ini dalam soal kapan mereka bisa menghabiskan waktu bersama suami dan ayah mereka." katanya.

Wakil Perdana Menteri Michael McCormack mengatakan terserah kepada Morrison untuk menjelaskan mengapa dia tidak berlbur di Australia.

"Bagi mereka yang mengkritik PM, mereka juga mungkin akan berlibur juga. Mereka juga berhak untuk berlibur," katanya.