Liputan6.com, Bogota - Dua gempa bumi, dengan magnitudo 6,2 dan 5,7, mengguncang Kolombia Tengah pada Selasa 24 Desember 2019, kata Colombia Geological Service. Sejauh ini belum ada laporan mengenai korban atau kerusakan besar.
Seperti dikutip dari Xinhua News, Rabu (25/12/2019), gempa tersebut terjadi berdekatan dan berselisih beberapa menit.
Baca Juga
Pusat gempa berada sekitar 150 kilometer (93 mil) di sebelah selatan Ibu Kota Kolombia, Bogota, di Provinsi Meta -- di bagian tengah negeri itu. Berada pada kedalaman dangkal sehingga bisa menambah kekuatan dampaknya.
Advertisement
Gempa dengan magnitudo 6,2 dipandang kuat dan bisa mengakibatkan kerusakan parah, namun daerah tersebut tidak berpenduduk padat.
US Geological Survey menyebut kekuatan gempa sebesar 6,0 dan 5,8.
Guncangan Terasa hingga Beberapa Kota Besar
Guncangan dirasakan di beberapa kota besar di bagian tengah dan barat daya negeri itu, termasuk Bogota.
Wilayah pusat gempa adalah lokasi kegiatan pengolahan minyak dan pertanian, tapi lembaga penanganan bencana di negeri tersebut mengatakan di akun Twitternya bahwa lembaga itu belum menerima laporan mengenai kerusakan.
Seorang juru bicara perusahaan minyak milik negara, Ecopetrol, yang memiliki banyak prasarana di dataran rendah bagian timur negeri tersebut, mengatakan semua instalasinya beroperasi secara normal.
Gempa relatif sering terjadi di Kolombia.
Advertisement
Mengoyangkan Bangunan
Mengutiip Weather.com, gempa bumi besar di Kolombia pada Selasa sore waktu setempat dilaporkan memicu bangunan bergoyang di ibu kota Kolombia, Bogota.
Survei Geologi AS mengatakan gempa berkekuatan 6,0 melanda pada pukul 14.03 waktu setempat, berpusat di sekitar 100 mil selatan Bogota dekat Kota Lejanias dengan kedalaman 6,2 mil.
"16 menit kemudian, gempa susulan 5,8 terjadi," lapor USGS.
Ketika getaran dari gempa utama berakhir, sirene darurat pun berbunyi di kota Bogota.Â