Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan bus Sriwijaya dengan tujuan Palembang dari Bengkulu di Liku Lematang, Desa Perahu Dempo Pagar Alam, Sumatera Selatan tak hanya tengah ramai jadi sorotan Tanah Air, tapi juga menuai perhatian dunia. Sejumlah media asing memberitakan insiden kendaraan masuk jurang tersebut.
Menurut pantauan Liputan6.com Rabu (25/12/2019), media Inggris The Guardian beberapa kali mengulas kecelakaan bus di Pagar Alam pada Senin, 23 Desember 2019 malam. Di antaranya dengan artikel berjudul "Indonesia bus crash: at least 24 dead after vehicle falls into ravine" dan "Indonesian bus crash: death toll rises to 28".
Masih dari Inggris, situs BBC juga mengangkat peristiwa tersebut, dan masih menyoroti jumlah korban tewas kecelakaan bus di Pagar Alam dalam artikel "Indonesian bus plunges into ravine leaving 26 dead".
Advertisement
Situs berita Australia, SBS.com.au juga menyoroti hal serupa melalui artikel "At least 28 dead after Indonesian bus plunges into river".
Sementara itu, media Tiongkok, South China Morning Post, memuat tayangan video yang diberi tajuk "At least 26 killed as bus plunges into ravine in Indonesia".
Associated Press, kantor berita nirlaba Amerika yang berkantor pusat di New York City, juga memberitakan kecelakaan bus Sriwijaya di Pagar Alam melalui tulisan "28 killed as bus plunges into ravine in Indonesia". Media Qatar, Al Jazeera dan situs berita Jepang, The Japan Times juga memuatnya dengan judul serupa.
Media asing ternama lain yang juga turut mengabarkan kecelakaan bus di Pagar Alam itu di antaranya; Washington Post, Bangkok Post, The Straits Times, Gulf Today, Channel News Asia, Radio Televisi Irlandia Irlandia (rte.ie) dan masih banyak lagi.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Kronologis
Kabid Humas Polda Sumatera Selatan Kombes Supriadi menyampaikan, peristiwa bus masuk jurang itu berawal saat Bus Sriwijaya dengan nomor polisi BD 7031 AU berangkat dari Bengkulu Kota mengarah ke Palembang sekitar pukul 14.00 WIB.
"Kurang lebih membawa 50 orang penumpang," tutur Supriadi saat dikonfirmasi, Selasa (24/12/2019).
Perjalanan berlangsung mulus hingga masuk tengah malam sekitar pukul 23.00 WIB. Bus melintasi tikungan Lematang Indah KM 9 Kota Pagar Alam.
"Saat melintas, mobil dalam kondisi kecepatan tinggi dan menabrak dinding pembantas sehingga masuk ke jurang," jelas dia.
Kedalaman jurang diperkirakan sekitar 150 meter. Bus pun terperosok hingga ke dasar aliran sungai Lematang. "Bus mengalami rusak berat," Supriadi menandaskan.
Advertisement