Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat di seluruh Asia menyaksikan gerhana matahari berbentuk lingkaran, yang juga dikenal sebagai "cincin api".
Kerumunan orang berkumpul untuk menyaksikan fenomena alam itu di sejumlah negara, termasuk Sri Lanka, Indonesia, India, dan Arab Saudi.
Dilansir dari BBC, Kamis (26/12/2019), dalam gerhana matahari cincin, bulan menutupi pusat Matahari, sehingga memberikan penampilan seperti cincin dengan cahaya yang cerah.
Advertisement
Biasanya ada dua gerhana matahari di Bumi setiap tahun, dan itu terjadi hanya ketika Bumi sepenuhnya atau sebagian dalam bayangan Bulan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Cara Unik Masyarakat Menyaksikan Gerhana Matahari Cincin
Tak ingin ketinggalan, masyarakat di sejumlah negara Asia pun mencari cara demi bisa menyaksikan fenomena gerhana matahari cincin tersebut.
Mulai dari mengenakan kacamata hitam khusus hingga menggunakan rontgen. Seperti dalam potret berikut.
Gerhana matahari sebelumnya terjadi pada 2 Juli dan terlihat hampir secara eksklusif di Amerika Selatan. Gerhana matahari total berikutnya akan terjadi pada 14 Desember 2020, dan akan terlihat di beberapa bagian selatan Chile dan Argentina, serta Afrika barat daya dan Antartika.
Advertisement