Liputan6.com, Singapura - Sebuah mobil menabrak dua orang wanita yang sedang bersantai di luar pusat perbelanjaan Lucky Plaza, Singapura. Salah satu korban sampai tertimpa mobil yang terjatuh dari jalanan di atasnya.
Dilaporkan Channel News Asia, Senin (30/12/2019), kecelakaan terjadi pada hari Minggu sore kemarin. Pengemudi adalah mitra Grab berusia 64 tahun.
Advertisement
Baca Juga
Saksi mata menyebut dua wanita tersebut sedang bersandar di railing ketika mobil berwarna hitam menabrak mereka. Akibatnya, railing yang ditabrak pun bengkok dan mobil bersama dengan korban terjatuh ke jalur bawah.
Foto-foto lokasi kecelakaan pun beredar di media sosial:
Accident today here at singapore lucky plaza😥😥 pic.twitter.com/HI89Ekumjr
— Glaizaechevarria (@Glaizaechevarr2) December 29, 2019
Seorang pegawai keamanan berkata dua korban wanita jatuh dari railing usai ditabrak, kemudian mobilnya ikut jatuh.
Salah satu korban tergencet di bawah mobil. Enam orang pun mengangkat mobil tersebut demi menyelamatkan tubuh wanita itu.
Pada video yang beredar, massa yang berkumpul terdengar histeris melihat korban yang tergencet mobil.
Total korban kecelakaan ada enam orang, empat di antaranya menderita luka.
Korban dibawa ke RS Tan Tock Seng. Dua korban meninggal berusia 41 tahun dan 50 tahun. Empat korban luka lainnya berusia 38 sampai 56 tahun.
Organisasi Centre for Domestic Employees (CDE) menyebut semua korban kecelakaan adalah tenaga kerja wanita (TKW)Â asal Filipina sebagai asisten rumah tangga.
Singapore Civil Defense Force (SCDF) mendapat laporan sekitar jam lima sore dan mengirim lima ambulans. Sopir Grab itu sudah diberhentikan dari perusahaan dan proses investigasi masih berlanjut.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Jangan Sebar Video
Ada satu video beredar di mana korban berbaju putih terbaring di trotoar ketika para sukarelawan mengangkat mobil dan menyelamatkan seorang korban yang memakai baju merah.
Pada video lain, seorang wanita tampak memanjat turun dari raling untuk menyelamatkan korban. Orang-orang pun berkumpul di sekitar lokasi kejadian.
Centre for Domestic Employees juga meminta agar tidak ada yang menyebar video kecelakaan demi menghormati keluarga korban.
"Demi menghormati korban dan keluarga mereka, kami meminta pubblik untuk tidak menyebarkan foto atau video kecelakaan, dan tidak berspekulasi sementara investigasi masih terus berlanjut," ujar CDE.Â
Lucky Plaza sering dikunjungi pekerja migran ketika akhir pekan, yang kebanyakan dari Filipina dan Indonesia. Para pekerja biasanya menghabiskan waktu libur mereka dengan duduk bersantai di sekitar mal sambil bertemu dengan teman-temannya.Â
Advertisement