Sukses

Banyak Dikunjungi Penggemar Film, Ini 4 Negara dengan Sinematik Terindah

Beberapa destinasi memiliki pemandangan sinematik yang sama seperti saat dilihat di film.

Liputan6.com, Jakarta - Rasanya tentu menyenangkan jika bisa mengunjungi tempat-tempat yang terlihat sama persis seperti yang disaksikan dalam sebuah film dan televisi. Sudah banyak film-film klasik yang saat ini tersedia di berbagai layanan streaming, baik itu berbayar maupun tidak berbayar. 

Film-film dengan latar tempat yang sinematik dan indah tentunya dapat menarik perhatian para penikmat film. Alhasil, tak sedikit dari mereka yang rela bersusah payah untuk mendapatkan tiket ke destinasi yang mereka lihat dalam film.

Banyak dari mereka yang ingin melihat dan merasakan langsung bagaimana tampak tempat-tempat tersebut jika dilihat secara langsung.

Berikut adalah negara dengan destinasi paling sinematik menurut Forbes:

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 5 halaman

1. Paris

Negara yang dikenal dengan sebutan City Of Love dan City Of Lights ini menjadi salah satu negara yang memiliki pemandangan terindah dan sinematik. 

Sejak Audrey Hepburn mengatakan, "Paris selalu merupakan ide yang bagus" dalam film Sabrina (1954), para pengunjung film telah merencanakan perjalanan mereka untuk menciptakan kembali imajinasi mereka tentang romansa Paris.

Gaya hidup dalam film-film yang menampilkan ibukota musikal tahun 1957 juga dengan Hepburn dan dibintangi Fred Astair. Film-film yang lebih baru termasuk Before Sunset (2004), dan komedi romantis Woody Allen, Midnight in Paris (2011).

Ada juga Louvre Sequences di The Da Vinci Code (2006) yang membuat penggemar film dan seri buku dengan perjalanan mereka sendiri melalui lorong-lorong suci museum yang hebat itu.

3 dari 5 halaman

2. London

London merupakan rumah bagi James Bond dan Sherlock Holmes. Hal itu juga salah satu kota paling fotogenik di dunia.

Film-film terbaru yang mengambil latar di London termasuk Bohemian Rhapsody 2018, film pemenang penghargaan tentang Freddy Mercury menjadi terkenal. Film ini sekarang menjadi pokok dalam tur film di London.

Di dekat kota terdapat rumah-rumah pedesaan yang luar biasa di Hatfield House dan Hampton Court Palace yang baru-baru ini disaksikan di The Favorite (2018), pemenang Academy Awards.

 

4 dari 5 halaman

3. Petra, Jordan

Dimulai sejak Indiana Jones menunggang kuda ke "Temple of the Crescent Moon" (kuil bulan sabit) di Indiana Jones 1989 dan Last Crusade. Para petualang dan instagramer telah melakukan perjalanan ke reruntuhan kuno Petra untuk merasakan kembali pengalaman itu.

Sayangnya, para pengunjung tidak bisa menunggang kuda melewati lorong batu panjang (Siq) ke bangunan lagi. Dan begitu sampai di depan bangunan, sudah tidak akan menemukan kuil (juga banyak hal di dalamnya) karena bangunan yang megah sebagian besar hanya merupakan fasad saja, tetapi perjalanan ke lokasi ajaib ini lebih dari sekadar hal biasa pada keajaiban film.

Juga di Yordania, pengunjung akan menemukan pasir yang indah di gurun Wadi Rumm, yang ditampilkan dengan indah di Lawrence of Arabia tahun 1963. Dalam pertunjukan langsung pada 2019, film Alladin juga mengambil latar tempat Wadi Rumm.

5 dari 5 halaman

4. Irlandia

Irlandia telah memiliki peningkatan dalam bidang pariwisata sejak Game of Thrones dan Star Wars The Force Awakens (2015). Dalam film tersebut, dapat terlihat sebuah pulau kecil di Portmagee, Irlandia. Tidak kalah dengan tempat lainnya, Portmagee memiliki pemandangan sinematik tersendiri.

Akan semakin sulit untuk mencapai ke pulau kecil tersebut, karena perahu tidak beroperasi saat cuaca buruk dari September hingga Mei. Karena itu, para pejabat telah mempertimbangkan untuk menutup pulau itu dari wisatawan karena jumlahnya terbukti tidak berkelanjutan.

Sementara itu, di Irlandia Utara banyak penggemar Game of Thrones yang datang berdatangan dengan jumlah yang besar ke Belfast dan pedesaan sekitarnya untuk melihat lokasi syuting seperti "Dark Hedges" yang terkenal dan House Stark in Winterfell.

 

 

Reporter: Jihan Fairuzzia