Kemah di Kuburan hingga Pecahkan Piring, 7 Tradisi Aneh Tahun Baru di Dunia

Di Spanyol dan beberapa negara lain di sekitarnya, salah satu tradisi makan 12 buah anggur dengan masing-masing jam berdentang tengah malam.

Setiap anggur diyakini untuk mewakili satu bulan dalam setahun, dan mereka yang melahap juga dipercaya akan membawa keberuntungan selama 12 bulan.

Motif polkadot diyakini mewakili kemakmuran di Filipina. Penduduk setempat sering memakai pakaian dengan motif polkadot pada Malam Tahun Baru.

Mereka mengisi kantong dengan koin dan makan buah-buahan bulat dalam upaya untuk menarik kekayaan di tahun yang akan datang.

Di Hongaria, makan daging babi pada malam Tahun Baru melambangkan kekayaan dan kemakmuran untuk tahun yang akan datang.

Pada Hari Tahun Baru, bagaimanapun, ayam dan ikan harus dihindari. Hal ini dikarenakan takut keberuntungan akan terbang atau (pergi) berenang seperti burung atau ikan.

Di beberapa negara Amerika Latin, seperti Brazil dan Meksiko, warna pakaian dalam diyakini memengaruhi kekayaan di tahun mendatang.

Sebuah pelaksana tradisi menyatakan bahwa pakaian dalam kuning akan membawa kemakmuran dan kesuksesan, merah akan membawa cinta, putih akan membawa kedamaian dan keharmonisan, sementara hijau akan menjamin kesehatan dan kesejahteraan.

Jauh berbeda dengan kegiatan berkemah pada umumnya, di Chile, orang-orang berkemah di kuburan pada malam Tahun Baru.

Di Talca, Chili, walikota membuka pemakaman lokal setelah misa tengah malam untuk memungkinkan orang untuk merayakan Tahun Baru dengan teman dan kerabat mereka yang telah meninggal.

Saat ini, tradisi itu dilakukan ribuan orang yang duduk dikelilingi lilin sambil memainkan musik.

Memecahkan piring di depan pintu teman tidak akan membuat Anda terlihat seperti orang yang memiliki gangguan tingkah laku di Denmark. Hal itu akan membuat Anda sebagai seseorang yang cukup beruntung untuk mendapat manfaat dari lebih banyak teman dan keberuntungan di tahun mendatang.

Tradisi bersejarah ini telah tidak disukai dalam beberapa tahun terakhir, tetapi diyakini bahwa beberapa orang Denmark tetap melakukannya sampai hari ini.

Para penduduk Ekuador diketahui berjalan dan berlarian di sepanjang jalan dengan koper kosong, sekaligus memegang harapan bahwa tahun depan akan memberikan peluang perjalanan yang besar.

Reporter: Jihan Fairuzzia