Dekat dengan Iran, WNI di Kuwait Diminta Waspada Konflik

Liputan6.com, Kuwait City - Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuwait ikut meminta agar WNI setempat waspada terhadap efek memanasnya hubungan Amerika Serikat dan Iran. Pasalnya, Kuwait berdekatan dengan Irak dan Iran.

Secara geografis, Kuwait berada di sisi timur laut Jazirah Arab dan berbatas langsung dengan Irak dan Iran.

Kondisi kedua negara tersebut memanas usai tewasnya Jenderal berpengaruh Iran Qasem Soleimani dalam serangan drone AS. Namun, serangan terjadi di Baghdad, Irak.

Soleimani adalah pemimpin pasukan Quds yang sudah masuk daftar teroris AS. Pengaruh Soleimani tak hanya terbatas di Iran, melainkan di semua proksi Iran di Timur Tengah.

Atas pertimbangan lokasi geografis yang berdekatan dengan kedua negara, KBRI Kuwait meminta agar diaspora RI di negara itu waspada dan senantiasa mengikuti informasi terbaru serta menghindari hoaks.

Agar WNI tetap waspada terhadap eskalasi konflik Iran, berikut pesan KBRI Kuwait berdasarkan edaran No.001/KWT/I/2020/02/Tentang Tips Beraktivitas Bagi WNI di Kuwait:

1. Tetap tenang, waspada, dan ikuti perkembangan situasi Kuwait dari sumber instansi Pemerintah Kuwait dan media berita resmi Kuwait.

Selalu cek ulang dan konfirmasi kebenaran info lisan atau informal melalui media sosial, Whatsapp atau Telegram dengan KBRI Kuwait, instansi terkait dan sumber-sumber resmi lain di Kuwait.

2. Melaporkan keberadaan diri dan keluarga ke KBRI Kuwait City secara online melalui https://peduliwni.kemlu.go.id.

Jika perlu, konsultasikan proses input data Lapor Diri dengan Pelayanan Konsuler KBRI Kuwait melalui hotline +965 97206060.

Atau datang langsung ke Daiya Block 1, building no. 2, Rashed bin Ahmed Al Roumi Street (buka Minggu-Kamis pukul 08.30-16.30).

Simpan nomor hotline kontak KBRI Kuwait City +965 97206060 dalam hp pribadi dan anggota keluarga.

Berikutnya, kontan media sosial dan dokumen yang wajib diamankan:

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: