Liputan6.com, London - Petugas pemadam kebakaran berjuang keras di tempat pertunjukan musik yang sedang dalam perbaikan, Koko, di London pada Senin 6 Januari 2020 malam waktu setempat. Demikian menurut petugas pemadam kebakaran setempat.
Dilansir dari CNN, Selaa (7/1/2020), delapan mobil pemadam kebakaran dan sekitar 60 petugas pemadam kebakaran bekerja untuk memadamkan api, demikian dinyatakan London Fire Brigade.
Video dari tempat kejadian menunjukkan api berkobar dan asap mengepul keluar dari atap.
Advertisement
The iconic KOKO club in London currently on fire #koko #camden #fire pic.twitter.com/lUT77cDFLI
— Jiannis Georgiadis (@jgeorgiad) January 6, 2020
Koko, yang sebelumnya merupakan Camden Palace, saat ini ditutup untuk menjadi “negara utama transformasi seni,” menurut situs webnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
22 Orang Menghubungi Saluran Darurat
Sejatinya, tempat itu sudah diatur untuk dibuka kembali di musim semi.
Brigade Pemadam Kebakaran London mengatakan bahwa 22 orang menghubungi saluran darurat untuk memberi tahu insiden itu pada petugas kebakaran.
Tempat pertunjukan musik yang berlokasi di Camden, London utara itu terkenal karena menjadi lokasi penyelenggaraan banyak pertunjukan musik besar, termasuk Madonna, Prince, Kanye West, dan Bruno Mars.
Bangunan ini awalnya dibuka pada tahun 1900 sebagai Teater Camden.
Advertisement
Kerja Keras Mencegah Penyebaran Api
Melalui akun Twitter, asisten komisioner untuk kontrol brigade dan mobilisasi, Jonathan Smith, mengatakan bahwa pihaknya tengah bekerja keras untuk mencegah peningkatan dan penyebaran api yang signifikan.
The iconic KOKO club in London currently on fire #koko #camden #fire pic.twitter.com/lUT77cDFLI
— Jiannis Georgiadis (@jgeorgiad) January 6, 2020
“Kami akan hadir sepanjang malam untuk memastikan kondisi yang aman akibat insiden itu.” Tambahnya.
"Rasanya memilukan menyaksikan Camden Palace / Koko terbakar malam ini, sebuah gedung yang menyimpan begitu banyak kenangan dan sangat berarti bagi kita di Camden," ujar Georgia Gould, anggota dewan untuk Kentish Town Ward dalam twitnya.
Sejauh ini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.