Sukses

Taiwan Akan Gelar Pemilu 11 Januari 2020, Presiden Petahana Kembali Maju

Pemilihan Presiden Taiwan pada 11 Januari 2020 mendatang telah menarik perhatian luas dari media internasional.

Liputan6.com, Jakarta Pada 11 Januari 2020, Taiwan akan menggelar pemilihan umum presiden, wakil presiden ke-15, dan legislator ke-10. Negeri Formosa sudah sejak 1996 memilih langsung presiden dan wakilnya, sepenuhnya melaksanakan demokrasi ” Rakyat yang berdaulat”.

Berdasarkan informasi dari kantor perwakilan TETO (The Taipei Economic and Trade Office) di Jakarta yang dimuat Kamis (9/1/2020), Taiwan dengan tekad kuat berupaya menunjukkan kepada dunia perihal demokrasi dan kebebasan yang mereka terapkan. Sekaligus menghadirkan fakta sebagai negara yang berdaulat dan merdeka melalui pemilihan umum yang akan mereka selenggarakan sekali lagi pada 11 Januari mendatang.

Pemilihan ini telah menarik perhatian luas dari media internasional.

Sekitar 150 wartawan dari 100 media asing akan berkunjung ke Taiwan untuk wawancara. Selain itu, 60 wartawan media asing yang telah ditempatkan di Taiwan juga akan melaporkan pemilu secara mendalam.

2 dari 3 halaman

Ada Tiga Pasangan Kandidat

Menurut informasi dari kantor perwakilan TETO (The Taipei Economic and Trade Office) di Jakarta, ada tiga pasang calon presiden Taiwan yang akan bersaing.

Berikut adalah daftar nama-nama tiga kelompok kandidat yang akan menjadi pilihan untuk rakyat Taiwan dalam pemilihan presiden:

  1. Presiden petahana Tsai Ing-wen dan Lai Ching-te dari Democratic Progressive Party (DPP). 
  2. Han Kuo-yu dan Chang San-cheng mewakili Kuomintang (KMT).
  3. James Soong dan Sandra Yu mewakili People First Party.

Pemilihan legislatif juga akan dilaksanakan dalam pemilihan umum ini. Dengan total 113 kursi yang diperebutkan. Total kandidat yang ikut bersaing mencapai 647 kandidat.

3 dari 3 halaman

300.000 Warga Indonesia di Taiwan Dapat Menyaksikan Langsung

Taiwan dikenal sebagai salah satu tempat yang jadi tujuan banyak WNI. Baik untuk bekerja, belajar atau tinggal permanen. Lebih dari 300.000 orang Indonesia saat ini berada di Taiwan.

Pemilihan umum 11 Januari mendatang, wujud pelaksanaan sistem demokrasi di Taiwan pun dapat diamati langsung oleh warga Indonesia. Menyaksikan kemeriahan suasana pemilihan yang semarak.

Selain menjalani hubungan yang erat, Taiwan dan Indonesia juga menerapkan sistem demokrasi yang sama. Dapat dipastikan bahwa hubungan persahabatan antara kedua negara akan tetap berlanjut, apapun hasil dari pemilihan presiden ini nantinya, kerja sama antara kedua negara tersebut akan terus terjalin dan semakin erat.