Sukses

Menang Pemilu, Tsai Ing-wen: Terima Kasih, Sistem Demokrasi Taiwan Nyata

Di hadapan para pendukungnya, Tsai Ing-wen menyampaikan pidato kemenangannya setelah memperoleh perolehan suara sebesar 8,1 juta atau 57,1 persen.

Liputan6.com, Taipei - Belum lagi berkata-kata, kedua mata Tsai Ing-wen tampak berkaca-kaca kala mendengar sorak-sorai kemenangan yang diteriaki oleh para pendukungnya.

Sejak Sabtu (11/1/2020) sore hari, para pendukung Tsai Ing-wen telah memadati kamp pemenangannya yang terletak di Zhongshan, Taipei.

Xie Xie Da Jia atau yang berarti "Terima Kasih Semuanya" adalah kalimat pertama yang diutarakan oleh Tsai Ing-we di hadapan para pendukungnya.

“Taiwan itu negara indah dan punya keberanian. Aku ingin mengatakan terima kasih. aku bisa memimpin negara ini,” ujar Tsai Ing-wen.

Hal menarik yang diutarakan oleh Tsai selain kalimat kemenangan adalah apresiasi dan pujian pada rivalnya di pemilihan presiden periode 2020-2024.

“Terima kasih kepada pesaingku karena persaingan ini demokrasi di Taiwan bisa semaju ini,” jelasnya.

Kemenangan yang telah dideklarasikan oleh Tsai Ing-wen juga menjadi momen bagi dirinya untuk menyampaikan bahwa Taiwan adalah negara demokrasi.

“Ini suara Taiwan, ini adalah suara demokrasi, seluruh dunia telah mendengar, jelas Tsai.

“Pemilu sudah usai, besok masyarakat harus bersatu lagi beraktivitas penuh semangat lagi,” tambahnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Gurauan Tsai hingga Rasa Suka Cita Warga Hong Kong

Di tengah-tengah pidatonya, Presiden Tsai juga sempat melontarkan gurauan.

“Saya berharap kalian pulang bisa tidur nyenyak. Saya ingin berterima kasih. Karena Taiwan butuh kalian,” ujar Tsai yang disambut tawa oleh para pendukungnya.

Kemenangannya ini juga dimaknai sebagai rasa bahagia masyarakat Hong Kong yang tengah dilanda aksi demonstrasi.

“Masyarakat Hong Kong tentu bahagia dengan kemenangan kita,” ujar Tsai.

“Terima kasih saya sampaikan kepada masyarakat Taiwan yang sudah berpartisipasi dalam pemilu. Kalian membuktikan bahwa sistem demokrasi Taiwan nyata dan membuktikan Taiwan sebagai negara demokrasi,” jelasnya.

“Saya berjanji akan lebih baik. Terima kasih telah memberikan 4 tahun tambahan bagi kami untuk kembali bekerja. Kita akan terus berusaha membuat negara ini jauh lebih baik. Kompetitif dalam sektor ekonomi, pendidikan dan hubungan dengan negara-negara lain.”

“Kita berusaha agar menjaga pertahanan negara. Ini adalah waktu bagi Taiwan untuk terus berprestasi. Menarik perhatian dunia. Saya juga ingin berterima kasih masayarak dan komunitas dunia yang telah mendukung demokrasi di Taiwan.”

Kemenangan Tsai ditandai dengan perolehan suara di angkat 8,1 juta atau 57,1 persen.