Sukses

Gunung Taal Meletus, Sekitar 50 Mahasiswa Asal Indonesia Akan Dievakuasi

Ada 50 WNI yang tinggal dekat Gunung Taal yang meletus.

Liputan6.com, Manila - Gunung Taal di Filipina meletus pada Minggu siang ini (12/1/2020). Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Manila pun sudah berkoordinasi dengan WNI yang tinggal di dekat lokasi erupsi. 

Gunung berapi Taal  berjarak sekitar dua jam perjalanan darat dari Manila. Erupsi gunung ini berada di kategori level 4 yang membahayakan mereka di jarak sekitar delapan kilometer.

Menurut informasi terkini KBRI Manila, ada sekitar 170 mahasiswa asal Indonesia dan keluarganya yang tinggal tak jauh dari wilayah Gunung Taal. Mereka menempuh studi S1, S2, dan S3 di daerah Silang.

"Terdapat sekitar 50 mahasiswa S1 Indonesia di AUP (Adventist University of Philippines), serta 120 mahasiswa S2 dan S3 Indonesia di AIIAS (Adventist International Institute of Advanced Studies) beserta keluarganya, yang tinggal di asrama kampus berjarak 14 km dari pusat letusan," jelas Juru Bicara KBRI Manila Agus Buana dalam pesan singkat kepada Liputan6.com pada Minggu malam. 

Sekitar 50 mahasiswa S1 menjadi prioritas evakuasi karena tak punya akses air dan listrik di asrama kampus. Sementara, mahasiswa AIIAS dilaporkan dalam kondisi aman.

Agus berkata KBRI Manila sudah menjalin komunikasi dan koordinasi dengan 50 mahasiswa AUP. "Alhamdullilah sudah kami telepon dan baik-baik saja," ujarnya.

Rencananya mereka akan dievakuasi malam ini, namun koordinator lapangan KBRI Manila menyebut evakuasi malam ini tidak memungkinkan karena akses jalan dibatasi. Tim KBRI pun akan langsung berangkat pada pagi besok, Senin (13/1/2020).

KBRI Manila turut melaporkan penerbangan di bandara setempat mengalami gangguan akibat letusan Gunung Taal. Abu tebal pun mengganggu daerah-daerah seperti Manila dan Makati. 

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: