Sukses

Kunjungi Velodrome, Menteri Inggris: Desainnya Fantastis, Ini Hebat

Menteri Inggris untuk Asia Pasifik, Heather Wheeler baru saja mengunjungi Stadion Jakarta Internasional Velodrome dalam rangka melihat sebuah proyek yang menunjukkan kolaborasi antara Inggris dan Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Inggris untuk Asia Pasifik, Heather Wheeler baru saja mengunjungi Stadion Jakarta Internasional Velodrome. Ia melihat proyek yang menunjukkan kolaborasi antara Inggris dan Indonesia.

Kunjungan ke Stadion Velodrom ini merupakan agenda terakhir Wheeler dalam kunjungannya ke Indonesia.

"Kami akan memastikan bahwa kami dapat menggunakan fasilitas ini, desainnya yang fantastis, kami merasa nyaman di sini, ini hebat," katanya saat dijumpai di Stadion Velodrome.

Selain melihat kondisi Stadion Jakarta Internasional Velodrome, Wheeler juga mengunjungi stasiun LRT.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 3 halaman

Tidak Ikut Mencoba LRT

Namun, setelah melihat stadion velodrome, Heather Wheeler tidak ikut mencoba LRT.

Ia langsung pergi, dan salah satu staff Wheeler, Marcus Winsley, yakni Wakil Kepala Departemen Asia Tenggara, menjadi perwakilannya dalam mecoba LRT.

Marcus Winsley mencoba LRT bersama Alen Nikolovski, seorang sarjana arsitektur dari Australia.

Percobaan LRT ini hanya berlangsung kurang dari 10 menit, dengan rute Stasiun Velodrome – Stasiun Equestrian – Stasiun Pulomas, dan kembali lagi ke Stasiun Velodrome.

3 dari 3 halaman

LRT Memungkinkan untuk Diperpanjang di Masa Depan

Ketika diwawancara, Alen Nikolovsi sebagai perancang dari LRT Stasiun Velodrome, mengatakan bahwa jalur LRT sangat memungkinkan untuk diperpanjang di masa mendatang.

Ia menyatakan rasa gembiranya setelah melihat hasil pembangunan stasiun LRT ini. Menurutnya, jangka waktu pengerjaan yang singkat yang membuat mereka bekerja sangat ketat, merupakan sebuah tantangan tim.

Oleh karena itu, ia sangat gembira melihat hasilnya.

Menurutnya, adanya LRT merupakan awal dari solusi agar masyarakat mau menggunakan transportasi publik.

 

Reporter: Deslita Krissanta Sibuea