Liputan6.com, Jakarta- Sebuah media asal Kanada mengatakan bahwa keberadaan hantu masih menuai banyak pertanyaan. Apalagi para ilmuwan hingga kini belum mendapatkan bukti terkait makhluk halus tersebut.
Meski belum ada bukti bahwa hantu benar-benar ada, namun sudah banyak orang yang percaya mengenai keberadaan roh-roh orang yang sudah meninggal tersebut.
Pemburu hantu sering terlihat menggunakan peralatan elektronik untuk menyelidiki tempat-tempat yang diduga dihantui oleh mahluk halus.
Advertisement
Namun beberapa komunitas berburu hantu tampaknya belum memiliki seperangkat alat standar, seperti dikutip dari CBC.Ca, Jumat (17/1/2020):
Penggunaan Alat Elektronik
Beberapa pemburu hantu mencari keberadaan makhluk halus lewat fotografi penglihatan malam, hingga EMF meter untuk mendeteksi fluktuasi dalam bidang elektromagnetik.
Titik dingin juga dideteksi dengan menggunakan kamera pencitra termal, hingga peralatan rekaman audio untuk merekam setiap suara aneh guna sebagai alat interaksi, seperti dikutip dari CBC.Ca.Â
Advertisement
Pergerakan Benda Hingga Aroma
Mengutip dari CBC.Ca, tanda – tanda kehadiran mahluk halus juga dikatakan seperti suhu ruangan yang tiba – tiba dingin.
Tanda selanjutnya juga termasuk suara gerakan suatu benda yang tidak dapat dijelaskan, seperti pintu yang terbuka dan tertutup sendiri.
Suara bisikan lembut ketika tidak ada siapapun disekitar kita juga disebut sebagai salah satu kehadiran mahluk halus.
Tanda lainnya dapat dilihat bila hewan peliharaan yang kita punya bertingkah tidak biasa juga adanya aroma tertentu yang mengelilingi ruangan namun tidak dapat di jelaskan akibatnya.Â