Liputan6.com, Washington D.C - Amerika telah lama melihat upaya Korea Utara untuk memiliki senjata nuklir sebagai ancaman keamanan nasional utama. Namun, rudal yang akan digunakan Pyongyang untuk mengirim bom atom, tampaknya merupakan masalah yang berbeda.
Seorang Jenderal tinggi AS menepis keprihatinan bahwa program rudal Korea Utara yang berkembang pesat saat ini mampu membuat misil yang bisa menargetkan pertahanan AS. Demikian seperti dikutip dari VOA Indonesia, Sabtu (18/1/2020).
Advertisement
"Saya punya rasa percaya diri 100%," kata Jenderal John Hyten, Wakil Ketua Gabungan Kepala Staf Angkatan Bersenjata AS mengatakan kepada hadirin di Washington.
"Saya punya kepercayaan 100% pada kemampuan AS menghadapi Korea Utara,” tambahnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Washington vs Pyongyang
Para pejabat militer dan intelijen AS mengawasi Pyongyang sejak akhir tahun lalu, ketika pemimpin Kim Jong Un mengancam untuk memberi Washington "kado Natal" yang mungkin tidak disukai AS.
Ketika itu, para pejabat AS mengharapkan semacam uji senjata atau salah satu rudal balistik jarak jauh negara itu. Hanya saja uji coba seperti itu tidak pernah terwujud. Dan dengan perundingan antara Washington dan Pyongyang tampaknya macet, ada kekhawatiran muncul bahwa solusi diplomatik damai mungkin tidak akan tercapai.
Advertisement