5 Tempat Berhantu di Korea Selatan, Berani Berkunjung?

Neulbom Garden Restaurant memiliki sejarah yang menyedihkan. Pemiliknya bunuh diri karena kesedihan ketika putrinya satu-satunya meninggal dalam kecelakaan tragis.

Meski dipercayai lelaki itu telah meninggalkan tubuhnya, jiwanya tidak pernah meninggalkan harta benda dan berubah menjadi poltergeist.

Segera setelah itu, restoran ini dibeli oleh pria lain karena menjalankan bisnis baru; tetapi roh jahat dari pemilik sebenarnya membuatnya sakit mental.

Bahkan hari ini, suara piring dicuci dan pintu dibanting dapat didengar oleh mereka yang tinggal di dekat restoran, meskipun tempat ini tidak lagi berfungsi.

Tempat ini menjadi tempat yang selalu dikunjungi oleh turis. Tetapi jangan tertipu oleh penampilan tempat ini, karena interiornya diyakini memiliki jauh lebih banyak kegelapan daripada yang dapat Anda bayangkan.

Tempat ini didirikan sebagai tanda kemerdekaan Korea.

Sebelum itu, ia menampung binatang buas dan pencuri.

Sekarang, anehnya, tempat ini diyakini sebagai rumah bagi para goblin yang siap untuk memenggal orang-orang, dan beberapa hantu bahkan pergi jauh membunuh mangsanya.

Bayangkan jika Anda tinggal di rumah yang berdiri di atas kuburan.

Tempat ini mungkin dieksploitasi dengan baik oleh para pembuat film, tetapi bagi mereka yang telah tinggal atau masih tinggal di sekitar Rumah Yeongdeok di daerah Korea Selatan, tempat ini sangat mencolok.

Kabarnya, rumah ini telah dibangun dan menjadi situs pemakaman bagi tentara. Serangkaian kematian telah terjadi di rumah ini, mulai dengan pemilik aslinya dan kemudian pemegang berikutnya.

Warga di daerah itu melaporkan mendengar suara-suara aneh tentara yang berteriak minta tolong.

Terletak di Seoul Timur Laut, taman hiburan ini bukanlah tempat yang menyenangkan.

Taman ini telah terbengkalai sejak seorang gadis muda kehilangan nyawanya akibat naik wahana yang dibuat dengan buruk. Rupanya, arwahnya belum menemukan istirahat selama bertahun-tahun dan menghantui tempat itu.

Pulau ini sangat dicintai oleh para wisatawan karena keindahannya yang bersifat paradisial, tetapi tidak banyak yang tahu tentang kengerian yang pernah disaksikan oleh tempat ini.

Di pertengahan abad ke-20, ketika pemerintah Korea mengambil langkah-langkah keras untuk mengakhiri gerakan komunis di Pulau Jeju, sekitar 10 persen dari total penduduknya meninggal dunia.

Warga yang lolos dari pemukulan kejam pemerintah, telah melaporkan penampakan paranormal.

Jelas, jiwa-jiwa mereka, yang meninggal selama Pemberontakan Jeju masih berkeliaran di seluruh pulau.

Bahkan hantu air Korea yang dikenal sebagai 'mul gwishin' dikatakan menghantui daerah itu dengan kehadirannya.

Reporter: Deslita Krissanta Sibuea