Sukses

Jemput Turis Wuhan, Sopir Bus Jepang Tertular Virus Corona

Sopir bus ini tak pernah ke Wuhan tapi ia tertular Virus Corona. Tapi ia pernah menjemput turis dari kota di China itu. Ia orang pertama yang mengalami penularan antar-manusia?

Liputan6.com, Tokyo - Seorang sopir bus asal Jepang terkena Virus Corona Wuhan, padahal ia tidak pernah pergi ke daerah tersebut. Ternyata, ia sempat menjemput turis China yang berasal dari Wuhan.

Dilaporkan South China Morning Post, Selasa (28/1/2020), sopir bus itu sempat mengantar rombongan turis dari Wuhan pada bulan ini. Ia melakukannya sebanyak dua kali.

Kasus ini tergolong berbeda, sebab selama ini kasus penyebaran Virus Corona Wuhan di luar China selalu terkait orang yang berasal dari Wuhan atau baru saja mengunjungi Wuhan.

"Jika itu benar, maka sopir itu bisa saja terinfeksi dari turis-turis asal Wuhan. Dan jika demikian, ini berarti adalah penularan antar orang yang pertama di Jepang," ujar Kementerian Kesehatan Jepang.

Sopir itu adalah pria berusia sekitar 60 tahun dan berasal dari prefektur Nara. Ia terkena penumonia pada Sabtu lalu dan dirawat di RS setempat.

Total kasus virus Corona Wuhan di Jepang kini bertambah menjadi enam kasus.

Hingga Selasa petang, jumlah kasus virus Corona Wuhan mencapai 4.635 kasus, mayoritas terjadi di China. Korban meninggal tercatat ada 106 orang di China dan belum ada kasus meninggal di negara lain.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Warga China di Marina Bay Sands Singapura Positif Terjangkit Virus Corona

Jumlah orang di Singapura yang terkena Virus Corona jenis baru juga bertambah. Dua pasien yang baru terdampak sama-sama berasal dari Wuhan, China.

Dilaporkan Channel News Asia, Selasa (28/1/2020), dua pasien yang baru terinfeksi adalah laki-laki berusia 56 tahun dan 35 tahun. Kini, total kasus di Singapura menjadi tujuh kasus.

Pasien pertama tiba di Singapura pada 19 Januari lalu dan mulai batuk-batuk pada 25 Januari. Pasien kedua baru tiba di Singapura pada 23 Januari.

Seperti kasus sebelumnya, Kementerian Kesehatan Singapura lantas mengungkap lokasi tempat para pasien itu singgah.

Pasien pertama tinggal di rumah keluarganya di Pasir Ris Grove. Ia pergi ke RS Umum Changi ketika mulai menunjukan gejala Virus Corona 2019-nCoV.

Pasien kedua menetap di Marina Bay Sands sebelum dikonfirmasi mengidap virus. Ia mulai menunjukan gejala pada 24 Januari dan bertolak ke RS Raffles.

Kementerian Kesehatan Singapura menyebut makin banyak WNA China yang terkena Virus Corona Wuhan. Kebanyakan dari mereka berasal dari Kota Wuhan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.