Sukses

Ini Pengakuan Profesor Penelan Bibir Istri

Seorang profesor yang terhormat memotong dan menelan bibir istrinya karena meminta cerai. Profesor berusia 52 tahun membeberkan alasan ia melakukan serangan brutal itu kepada penyidik.

Liputan6.com, Stockholm: Seorang profesor yang terhormat memotong dan menelan bibir istrinya karena meminta cerai. Profesor berusia 52 tahun itu mengaku, ia melakukan hal keji itu karena spontan akibat kecemburuannya.

Profesor itu dalam penyelidikan mengaku dia berencana bunuh diri usai serangan pada bulan Mei di rumahnya di Stockholm. "Aku tidak mau membunuhnya. Aku ingin dia menderita selama sisa hidupnya atas apa yang ia lakukan," kata profesor itu.

Jaksa mengatakan, profesor yang diyakini dari Iran itu menjadi marah karena api cemburu setelah istrinya berulang kali minta bercerai. Mereka mengatakan, ketika sang istri yang berusia 32 tahun itu pulang ke rumah dari liburan, profesor itu meyakini dia pergi dengan kekasih barunya, Kamis (28/6).

Sang profesor yang merupakan peneliti di Karloinska Institute mengatakan, "pertama, saya mengambil pisau, tapi itu tak cukup tajam".

"Kemudian saya mengambil pisau bedah yang digunakan untuk operasi," ungkapnya.

Saat serangan ituk, dia mengatakan, istrinya terbangun. Dan tindakan memotong itu hanya untuk menghukum istrinya, bukan membunuhnya. "Aku memegang bibirnya, memotong, dan menelannya," ungkapnya dalam interogasi.

Awalnya ia berpikir dengan memotong bibir sang istri tak akan bisa mencium lagi. Tapi dia mulai khawatir dokter bisa memasangnya kembali. Karena itu ia menelannya. "Saya mendapat ide spontan. Saya berpikir ingin membuangnya," katanya kepada koran lokal.

"Saya peneliti dan memiliki IQ yang sangat tinggi. Saya memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah dalam sekejap".

Sebelumnya, polisi ingin mendakwanya dengan tuduhan percobaan pembunuhan karena serangan itu begitu brutal [baca: Profesor Memotong dan Menelan Bibir Istrinya]. Namun hukuman itu berusaha diturunkan. Pengadilan akan dimulai pada 3 Juli.(Dailymail/MEL)
    Video Terkini