Liputan6.com, Florida - Seorang wanita ditangkap pada Jumat 31 Januari 2020, gara-gara melanggar dua pos pemeriksaan keamanan di jalan menuju resor mewah Donald Trump Mar-a-Lago. Aksi tersebut menyebabkan agen secret service AS menembak kendaraan itu, kata pihak berwenang.
"Wanita itu memicu pihak berwenang mengejarnya. Kemudian ia ditangkap oleh patroli jalan raya di sebuah motel terdekat," kata pihak berwenang seperti dikutip dari NBC News, Sabtu (1/2/2020).
Donald Trump tidak berada di Mar-a-Lago, resor mewah pribadinya, meskipun ia dijadwalkan tiba di sana hari Jumat malam.
Advertisement
"Presiden sudah diberitahu tentang kejadian itu," Sekretaris Pers Gedung Putih Stephanie Grisham mengatakan kepada The Associated Press.
Polisi mengidentifikasi wanita itu sebagai seorang penyanyi opera bernama Hannah Roemhild. Wanita berusia 30 tahun itu terancam tuduhan penyerangan serta melanggar lalu lintas, kata Sheriff Kabupaten Palm Beach Ric Bradshaw.
Menurut Bradshaw, hal tersebut bukanlah insiden teroris.
"Aku tidak begitu yakin dia tahu ke mana akan pergi," kata Bradshaw.
Wanita kedua yang bersama Roemhild pada saat penangkapan tidak lagi ditahan, kata pihak berwenang.
Detik-Detik Pengejaran
Bradshaw mengatakan Roemhild tengah menari di atas kendaraannya di dekat sebuah resor Palm Beach bernama The Breakers, ketika seorang petugas Patroli Jalan Raya Florida yang bertugas untuk sebuah acara di The Breakers mendekatinya.
"Saat itu Roemhild sudah berada di dalam kendaraan, dan ketika petugas itu berusaha mendapatkan perhatiannya, dia mengabaikannya," kata Bradshaw.
"Ketika dia menyetir mobilnya, petugas mengikuti. Dia kemudian pergi ke selatan menuju klub pribadi Trump dan berkendara melewati pos pemeriksaan keamanan pertama. Ketika dia menabrak pos pemeriksaan kedua dan mendekati kendaraan yang menghalangi pintu masuk Mar-a-Lago, petugas dan agen secret service melepaskan tembakan," papar Bradshaw.
"Tidak mungkin dia masuk ke pintu masuk utama," kata Bradshaw. "Dia bahkan tidak cukup dekat untuk bisa masuk ke apa yang kita sebut batas dalam (resor Donald Trump)," tambahnya.
Roemhild kemudian melarikan diri, mengemudi dengan kecepatan lebih dari 70 mil per jam.
Pada satu titik ia mengemudi di sisi jalan yang salah dan Patroli Jalan Raya Florida kehilangan pandangan terhadap kendaraan itu. Ketika mereka berhasil menemukannya, pasukan dapat mengikutinya ke sebuah motel lokal, tempat Roemhild melompat keluar dan berhasil ditangkap seorang petugas.
Advertisement